Tiga Bulan Gaji Tak Dibayar, Puluhan karyawan PT SSS Gelar Aksi Damai

Tiga Bulan Gaji Tak Dibayar, Puluhan karyawan PT SSS Gelar Aksi Damai
Puluhan karyawan PT SSS demo minta gaji dibayarkan

PELALAWAN - Saat ini, manajemen PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) sedang mengalami krisis keuangan, buktinya ada puluhan karyawan yang sudah tiga bulan tak terima gaji, dan Senin (13/1/2020) kemaren puluhan karyawan tersebut menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk didepan kantor PT SSS, menuntut hak mereka dibayarkan.

"Ada sekitar 40 karyawan yang belum menerima gaji sejak November 2019 sampai sekarang ini," kata Edison, salah seorang karyawan yang ikut berdemo.

Pimpinan Pabrik PT SSS,  Djipto Darmono saat mediasi dengan perwakilan karyawan mengaku terkejut dengan aksi tersebut.

"Jujur saja, awalnya saya hanya di perintahkan Top Manegger untuk mengelola pabrik CPO ini, tentu saya bingung ada karyawan kebun yang demo dan menuntut gaji yang tertunda selama tiga bulan," ucapnya.

Dia mengaku baru beberapa hari bertugas dipabrik, jadi tak tau persis kronologis sebenarnya, namun sikap tegas atas kebijakan yang diambil atas tuntutan karyawan kebun harus dilakukan agar masalah ini tidak bergejolak.

"Kami minta tenggang waktu kepada karyawan sampai bulan Febuari 2020 untuk menyelesaikan apa yang menjadi hak-hak karyawan. Semua data karyawan yang belum menerima haknya akan kita kumpulkan dan segera kita laporkan ke pimpinan agar masalah ini cepat selesai. Untuk gaji karyawan pabrik sejauh ini tidak ada masalah," ungkapnya.

Sementara itu, Kordinator aksi damai, Rustam Effendi mengatakan, permasalahan ini sudah pernah dibahas oleh DPRDPelalawan, namun tak membawa hasil.
Sedangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa damai ini sudah dilayangkan ke Polres Pelalawan.

"Tanggapan positif pihak perusahan kita apresiasi, namun jika sampai dengan waktu perjanjian tidak juga diselesaikan, maka kami akan lakukan aksi serupa dengan membawa anak istri   untuk ikut berdemo," ucapnya.

Hingga berita ini dimuat, Manager  PT SSS, Eben Ezzer belum dapat di komfirmasi, sedangkan aksi damai berjalan dengan aman dan terkendali (STO)

Berita Lainnya

Index