Mayat Perempuan di Temukan di Parit 15 Tembilahan

Mayat Perempuan di Temukan di Parit 15 Tembilahan
Yaya (10) warga Jalan Suntung Ardi, Tembilahan
TEMBILAHAN - Penemuan mayat yang tergeletak dengan kondisi telungkup di aliran parit 15 Tembilahan Hilir Sabtu (24/12) membuat warga setempat heboh.  Mayat ini berjenis kelamin perempuan dan tanpa diketahui identitasnya. Saat ditemukan disekitar lokasi bangsal Iwan air parit dalam kondisi surut.  
 
Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan dengan kodisi terlungkup diatas lumpur dan ditangan kanan tengah memegang kantung plastik bening diduga berisi lem kambing.
 
"Kondisi pertama ditemukan telungkup diatas lumpur. Tangan masih memegang kantung plastik diduga lem kambing," ucap salah seorang anggota kepolisian dilokasi.
 
Pemantauan dilokasi, mayat prempuan tanpa identitas tersebut menggenakan merah kaos dan celana pendek berwarna merah.
 
Saat ini, prempuan tanpa identitas tersebut dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan otopsi.
 
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paur Humas Ipda Hariman Putra membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
 
Diterangkannya, mayat perempuan yang ditemukan masyarakat,  Sabtu (24/12) berada diparit 15 Tembilahan Hilir ternyata bernama Yaya 10 tahun alamat Jl. Suntung Ardi Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan.  Kepastian itu didapat setelah pihak Polres Inhil melakukan identifikasi terhadap korban.
 
Atas penemuan mayat tersebut selanjutnya pihak Polsek Tembilahan berkoordinasi dengan Polres Inhil dan Basarnas Inhil untuk melakukan Evakuasi terhadap mayat.
 
"Setelah mayat di Evakuasi dari dalam parit selanjutnya mayat dibawa ke Kamar Mayat RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum, " terang Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK.
 
Adapun hasil Visum yang dilakukan oleh Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. RONALDO BAFIT tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadap mayat
 
Sekira pukul 19.30 WIB, pihak Polsek Tembilahan telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga yang diterima oleh kakek korban dan menurut fihak keluarga, korban akan dimakamkan pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2016
 
Sementara itu pihak keluarga yang lain telah membuat surat pernyataan untuk tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat korban. (syah)

Berita Lainnya

Index