Emas Ke-23 pada SEA Games 2019, Indonesia Salip Malaysia

Emas Ke-23 pada SEA Games 2019, Indonesia Salip Malaysia

RIAUKRYA.COM -- Pebalap sepeda Indonesia, Aiman Cahyadi, menjadi yang tercepat pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor individual time trial putra dalam ajang SEA Games 2019.

Bertanding di Praying Hands Monument, TICC, Tagaytay City, Filipina, pada Kamis (5/12/2019), Aiman mengalahkan 10 pebalap lainnya.

Medali emas sumbangan Aiman Cahyadi menjadi yang ke-23 untuk kontingen Merah Putih di pentas SEA Games 2019.

Torehan tersebut membuat posisi Indonesia di klasemen sementara SEA Games 2019 naik ke peringkat tiga. Indonesia menyalip Singapura dan Malaysia.

Aiman mencatatkan waktu 58 menit 37,003 detik dengan kecepatan rata-rata 36,24 km per jam.

Tepat di bawahnya, pebalap sepeda asal Thailand, Thanakhan Chaiyasombat, finis di urutan kedua dengan catatan waktu 43,532 detik.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Empat Wakil Indonesia ke Perempat Final

Di posisi ketiga ada atlet balap sepeda asal Singapura, Choon Huat Goh, dengan catatan waktu 1 jam 14,693 detik.

Sementara itu, urutan terakhir atau posisi ke-11 ditempati oleh atlet asal Malaysia, Muhamad Afiq Huznie Othman, dengan torehan waktu 1 jam 11 menit 49,372 detik.

Hingga Kamis (5/12/2019) pukul 14.00 WIB, kontingen Indonesia mengumpulkan 23 medali emas.

Jumlah 23 medali emas tersebut mengangkat posisi Indonesia di klasemen sementara peraih medali SEA Games 2019 dari urutan kelima menjadi nomor tiga.

Adapun lima medali emas tambahan lainnya pada hari Kamis berasal dari tiga cabor.

Dua medali emas dari cabor modern pentathlon dan menembak, serta satu emas dari pencak silat.

Emas cabor modern pentathlon disumbangkan oleh Muhammad Taufik lewat nomor beach laser individual putra dan Dea Salsabila Putri pada nomor beach laser individual putri.

Pesilat putri, Suci Wulandari, menyumbang satu medali emas dari cabor pencak silat nomor tanding kelas A (45-50 kg).

Dua medali emas dari cabor menembak disumbang pasangan campuran Fathur Gustafian dan Vidya Toyyiba dari kategori mixed air rifle 10M (B).

Kemudian, Fafan Khoirul Anwar HM turut menyumbang medali emas ke-22 Indonesia untuk nomor mixed benchrest air rifle (heavy varmint) (B).

Berita Lainnya

Index