Abu Rara Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Stress

Abu Rara Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Stress
Pelaku penusukan Wiranto yang diketahui bernama Fitri Andriana dan Syahrial Alamsyah alias Abu Rara

Riaukarya.com - Ternyata, berdasarkan pemeriksaan, pelaku penusukan Wiranto, Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) stress.

Demikian dismpaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jumat (11/10/2019).

Stress yang dialami Abu Rara itu, lantaran Amirnya, Abu Zee ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Bekasi, pada September 2019 lalu.

“Abu Rara ini stress semenjak Abu Zee tertangkap. Dia beranggapan akan ditangkap, ditembak, maka dia mencari momentum (untuk amaliyah),” terang Dedi.

Dedi juga menjelaskan, bahwa penyerangan yang dilakukan Abu Rara dan istrinya itu sama sekali tidak terencana.

Hanya saja, saat itu ia mendengar ada helikopter yang akan mendarat dan masyarakat berkumpul di Alun-alun Menes.

Momen itu lantas dimanfaatkan Abu Rara untuk melakukan amaliyah.

Kendatipun ia sama sekali tak mengetahui siapa yang ada di dalam helikopter tersebut.

“Jadi Abu Rara hanya tahu itu pejabat. Ada helikopter, istilahnya dia (Abu Rara) kapal mendarat,” terangnya.

Penyerangan spontan itu lantas disampaikan kepada Fitri bahwa pejabat di helikopter itulah yang akan menjadi sasarannya.

“Dia enggak tahu siapa itu. Dia kemudian ke istrinya bilang ‘saya akan serang bapak yang turun dari Heli, kamu serang polisi terdekat’,” ucap Dedi menirukan keterangan Abu Rara.

Sebelumnya pada Kamis (10/10), terjadi insiden penusukan terhadap Wiranto saat kunjungan kerjanya ke Universitas Mathla’ul Anwar (Unma), Pandeglang, Banten.

Saat itu Wiranto dan rombongan meninggalkan Kampus Unma menuju Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggunakan mobil.

Rencananya Wiranto akan kembali ke Jakarta menggunakan helikopter.

Saat Wiranto turun dari mobil menuju ke helipad, Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) menusuk perut Wiranto menggunakan pisau dan melukai dada kiri seorang warga bernama Haji Fuad.

Sementara istri Syahril, Fitri Andriana menyerang Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto menggunakan gunting sehingga membuat Dariyanto luka di punggungnya.

Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepolisian memastikan, keduanya termasuk ke dalam kelompok jaringam teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
 

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index