Proses Pendinginan dan Patroli Terus Dilakukan Koramil 03 Seberida

Proses Pendinginan dan Patroli Terus Dilakukan Koramil 03 Seberida

INHU - Hampir sepekan terakhir ini, warga Inhu kembali menghirup udara segar. Asap yang dua bulan lebih mengepung Bumi Bersejarah ini, lenyap setelah hujan turun cukup deras dalam beberapa kali.

Meski curah hujan yang membasahi Kabupaten Inhu cukup tinggi, Tim Satuan Gabungan (Satgas) Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terus siaga melakukan proses pemadaman dan pendinginan, dibeberapa area. 

Aktivitas pemadaman masih terus dilakukan meskipun beberapa hari yang lalu wilayah Inhu diguyur hujan, karena beberapa wilayah di Inhu masih berpotensi kebakaran. Seperti yang dilakukan Anggota Koramil 03 Seberida, masih terus melakukan pendinginan di area yang terbakar, bersama Tim 3 Satgas Gab ll Kodim 0302 Inhu. 

Menurut Pelda Dirlam Komandan Tim 3, wilayah yang masih berpotensi terjadi kebakaran lantaran bertanah gambut. Meskipun dilakukan pemadaman, api tak sepenuhnya mati, sebutnya saat dikonfirmasi, Ahad (6/10/2019).

”Teknik pemadaman di lahan gambut itu tidak bisa dilakukan sekali, tetapi harus dilakukan perendaman air, sehingga air bisa benar-benar mati. Kalau hanya sekali pemadaman, api di atasnya bisa mati, tetapi belum tentu bisa langsung memadamkan sampai ke akar gambutnya,” sambungnya lagi. 

Sementara itu Tim 5 yang membawahi wilayah Kecamatan Batang Cenaku, yang dikomandou oleh Peltu Heriadi, masih aktif juga melakukan patroli dan sosialisasi terutama ke desa desa yang rawan terjadinya karhutla. 

Memang untuk wilayah Kecamatan Batang Cenaku ini boleh dikatakan tidak ada lahan gambut. Namun untuk lahan perkebunan, belukar dan hutan cukup luas, karna sebagian wilayahnya masuk di areal hutan yang dilindungi yaitu taman nasional bukit tigapuluh (TNBT).

Dalam patrolinya, tim 5 ini tidak bosan-bosannya untuk memberikan sosialisasi dan melakulan pendekatan dengan masyarakat," Tanpa bosan-bosan kami ingatkan warga agar jangan ada kegiatan membakar lahan, baik bakaran kecil apalagi bakaran besar yang bisa merugikan negara dan tentunya kita semua,” tandas Peltu Heriadi.

Berita Lainnya

Index