PATUT diacungkan jempol, pengelolaan Dana Desa (DD) yang telah dilakukan secara maksimal oleh Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat, buktinya masih di Bulan Juli, Desa Sungai Raya sudah menuntaskan pembangunan 850 meter jalan semenisasi yang tersebar di sejumlah titik.
Pejabat (PJ) Kepala Desa Sungai Raya, Zaidi, SE kepada riaukarya.com diruang kerjanya, Rabu 31 Juli 2019 menjelaskan, untuk tahap pertama tahun anggaran 2019 ini, Desa Sungai Raya telah menuntaskan pembangunan jalan seminisasi pada 5 titik lokasi dan ditambah 1 unit jembatan permanen.
Lebih rinci dijelaskan, titik pertama berada diwilayah RT 07 dengan panjang 100 meter dan lebar 2 meter.
Sumber dana berasal dari DD APBN 2019 sebesar Rp 39.030.000.
Titik kedua, berada diwilayah RT 08 dengan panjang 100 meter, lebar 2 meter dan memakan anggaran sebesar Rp 39.030.000.
Selanjutnya, seminasi diwilayah RW 04 dengan panjang 100 meter, lebar 2 meter jumlah anggaran sebesar Rp 39.030.000.
Kemudian diwilayah RT 08, dibangun lagi semenisasi sepanjang 150 meter dengan lebar 2 meter dan jumlah anggaran sebesar Rp 57.461.000.
Disamping pembangunan jalan semenisasi tahun anggaran 2019, Pemerintah desa Sungai Raya juga melanjutkan pembangunan semenisasi yang sempat terbengkalai (silva, red) pada tahun anggaran 2018 akibat bencana banjir dengan panjang sekitar 400 meter, lebar 2 meter dan total anggaran sebesar Rp 128.261.000.
Selain semenisasi, juga ada kelanjutan pembangunan jembatan permanen kontruksi baja yang juga kelanjutan pembangunan tahun anggaran 2018 dengan volume 8 meter, lebar 3 meter dan ketinggian 4 meter dari permukaan air.
Total anggaran yang dibutuhkan hingga pembangunan jembatan ini tuntas adalah Rp 50.022.000.
"Alhamdulillah, untuk tahap pertama semua pembangunan fisik yang bersumber dari DD APBN telah kita realisasikan dengan baik, bahkan sudah kita tuntaskan pada bulan Juli 2019 ini," ucap PJ Kades.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sungai Raya, Julmi mengapresiasi kinerja pemerintahan Desa Sungai Raya.
Menurutnya, masyarakat memang sangat membutuhkan akses jalan yang memadai untuk mendongkrak pendapatan, sebab sebagian besar masyarakat Sungai Raya adalah petani pertanian tanaman pangan dan perkebunan.
"Jika akses jalan sudah memadai, maka pendapatan masyarakat juga ikut meningkat yang paling penting, masyarakat terhindar dari calo dan tengkulak," kata Julmi (advetorial)
