PEKANBARU - DPRD Riau mengakui kalau untuk saat ini pihaknya sudah menerima KUA/PPAS (Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2020.
Senin (22/7) akan dimulai dilakukan pembahasan ditingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau. Hal ini diakui oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, Jumat (19/07) saat dikonfirmasi perihal tersebut.
"Kita baru saja menerima KUA/PPAS murni tahun 2020 dari pemprov. Senin akan mulai dilakukan pembahasan di tingkat Banggar. Sementara untuk anggaran Perubahan 2019 belum lagi kita terima," sebutnya.
Dijelaskannya, pertimbangannya memang periode anggota Dewan sekarang yang membahas. Ini pertimbangannya hanya masalah waktu. Karena sesuai aturan dari Kemendagri, sebelum 30 September 2019, APBD 2020 harus sudah disahkan. Kalau tidak, akan kena sanksi. Sementara anggota DPRD Riau periode 2019-2024 baru akan dilantik 6 September 2019.
"6 September Anggota Dewan peruode 2019-2024 baru dilantik. Itupun masih dalam kondisi pimpinan sementara, dan SK dari Kemendagri bisa kurun waktu sebulannya baru keluar. Belum lagi pembentukan AKD dan Komisi-Komisi. Jadi tidak mungkin selesai kalau anggota dewan yang baru membahasnya, karena waktu," sebutnya sembari memberikan alasan-alasan. (mcr)
