BPOM Inhil Sidak di Inhu, 1 Bahan Pangan Terindikasi Borax

BPOM Inhil Sidak di Inhu, 1 Bahan Pangan Terindikasi Borax

INHU - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Inhil melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap jajanan takjil di 2 lokasi pasar di Inhu, yaitu Pasar Air Molek dan Pasar Soegih Belilas, Kecamatan Seberida, Rabu 22 Mei 2019.

Petugas BPOM Inhil didampingi tim dari Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu, UPT Puskesmas Pangkalan Kasai, pihak Kecamatan Seberida, Disperindagpas, dan Satpol PP melakukan sidak pada saat itu.

Satu persatu tim Sidak mendatangi lapak pedagang takjil yang ada di pasar Soegih Belilas, sedikitnya ada 17 sampel jajanan yang diambil untuk diperiksa oleh petugas BPOM.

Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Inhu, Marliwati yang didampingi Kapus Pangkalan Kasai Asiswandi mengatakan, sedikitnya di pasar Soegih ada 17 sampel jajanan takjil yang di uji Laboratorium.

"Dari ke 17 jajanan takjil yang diambil sampelnya tidak ditemukan bahan zat yang berbahaya yang digunakan oleh para pedagang di Pasar Soegih Belilas, alias negatif," ujar Asiswandi. 

Tapi sebelumnya saat tim BPOM sidak di Pasar Air Molek, dari hasil pemeriksaan 15 sampel bahan baku pangan ditemukan 1 positif mengandung borax. Borax tersebut ditemukan dibahan makanan kerupuk kuning tanpa merk. 

Setelah ditelusuri dan mendapatkan informasi, ternyata kerupuk yang mengandung borax tersebut merupakan hasil produksi dari warga Kemang Manis Kecamatan Rengat Barat. 

Hal itu dibenarkan juga oleh Kabid DKS, Diskes Inhu Marliwati, saat dikonfirmasi ia mengatakan, ada satu bahan pangan yang positif mengandung borax yaitu kerupuk kuning tanpa merk, diduga kerupuk tersebut diproduksi oleh salah satu warga di dusun Kemang Manis Kecamatan Rengat Barat. 

"Selanjutnya kita akan datang melalui tim kesehatan Puskesmas Pekan Heran untuk memastikan apakah kerupuk tersebut diproduksi oleh warga Kemang Manis atau bukan. Semisal iya, kita akan meminta kepada pemilik pembuat kerupuk tersebut untuk menghentikan pemakaian borax pada bahan pangan kerupuk itu," terangnya. 

Kepada masyarakat Marliwati mengimbau, untuk cerdas memilih ataupun membeli bahan makanan, baik bahan makanan pokok maupun jajanan takjil yang dijajakan setiap harinya sepanjang bulan Ramadhan ini.(ris)

Berita Lainnya

Index