Ini Himbauan Tokoh Masyarakat Lirik Terkait Rencana People Power

Ini Himbauan Tokoh Masyarakat Lirik Terkait Rencana People Power
Tokoh masyarakat dan tokoh agama Lirik

INHU - Sejauh ini, Kecamatan Lirik sangatlah aman, nyaman, tenteram dan kondusif, jangan sampai rencana pengerahan kekuatan massa atau people power terkait hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu oleh KPU tanggal 22 Mei 2019 mendatang bisa memicu kerusuhan ditengah-tengah masyarakat Lirik dan sekitarnya.

Demikian disampaikan tokoh agama yang juga pemuka masyarakat Lirik, Hasril Husen, Kamis 16 Mei 2019.

Dijelaskan, dia sudah cukup lama berdomisili di Lirik, yakni sejak tahun 1962.
Dimana, masyarakat Lirik terdiri dari berbagai macam suku bangsa, seperti Minang, Jawa, Batak, Melayu dan suku lainnya.
Selama lebih kurang 57 tahun bermukim di Lirik, ia tidak pernah mendengar dan tidak pernah menyaksikan perselisihan antara warga meski berbeda agama dan kepercayaan.

"Meski berbeda agama dan keyakinan, masyarakat Lirik bisa hidup berdampingan, rukun dan damai hingga sekarang ini," ucapnya.

Untuk itu, dia menghimbau seluruh lapisan masyarakat Lirik jangan sampai terprovokasi oleh rencana pengerahan kekuatan massa.
Biarlah persoalan Pemilu ini diselesaikan oleh penyelenggara Pemilu sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Jangan sampai masyarakat Lirik terpancing meskipun saya yakin masyarakat Lirik tidak mudah diprovokasi," himbaunya (ril)

Berita Lainnya

Index