Peserta BPJS Kesehatan Kini Bisa Gunakan Layanan Mobile JKN untuk Pembayaran Iuran

Peserta BPJS Kesehatan Kini Bisa Gunakan Layanan Mobile JKN untuk Pembayaran Iuran
Ilustrasi

Riaukarya.com - BPJS Kesehatan terus melakukan pembaruan sistem untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran. Setelah sebelumnya bekerjasama dengan empat bank mitra untuk pembayaran autodebit, kini BPJS dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mendaftarkan iuran autodebit.

Selain itu juga penggunaan uang elektronik melalui Mobile Cash juga kini sudah bisa digunakan untuk pembayaran iuran.

Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso, mengatakan bahwa peserta JKN-KIS tidak perlu repot lagi ke kantor cabang BPJS untuk mendaftarkan autodebit iurannya. Bahkan bagi yang tidak memiliki rekening bank, peserta dapat memanfaatkan uang elektronik Mobile Cash untuk mendaftarkan autodebitnya.

“Untuk autodebit menggunakan Mobile JKN kita bekerjasama dengan Bank Mandiri. Sedangkan untuk top up saldo Mobile Cash bisa dilakukan di jaringan ATM Bersama atau di channel PPOB seperti PT POS, Alfamart, dan jaringan Apotek Sanafarma,” ujar Kemal melalui Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Rahmad Asri Ritonga, Rabu (1/5/2019).

“Bahkan untuk peserta yang tidak memiliki smartphone, pembayaran bisa registrtasi di konsep USSD yakni dengan menekan *141*999# di berbagai tipe ponsel. Lalu peserta bisa top up di mitra pembayaran Payment Point Online Banking (PPOB) seperti yang sudah disampaikan,” papar Asri.

Dengan menggunakan layanan ini, peserta akan mendapatkan banyak manfaat. Peserta dapat melakukan pembayaran kapanpun dan di manapun, sehingga terhindar dari resiko denda keterlambatan.

Namun pembayaran autodebit menggunakan mitra bank konvensional masih tetap bisa digunakan. BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA untuk melakukan layanan autodebit.

“Penggunaan metode pembayaran ini selain memberikan kemudahan juga menjawab perkembangan digitalisasi industri keuangan saat ini. BPJS akan terus berinovasi untuk menciptakan inklusi keuangan di masyarakat,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index