Tak Hanya Stadion Utama Riau yang Tak Terurus, Gerbang Pun Sudah Rusak Parah

Tak Hanya Stadion Utama Riau yang Tak Terurus, Gerbang Pun Sudah Rusak Parah

Riaukarya.com - Masyarakat Riau pernah merasakan kebanggaan ketika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membangun stadion megah yang digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012. Akan tetapi kini kondisi bangunan dan fasilitas tidak terawat, bahkan sangat memprihatinkan.

Selain bangunan stadion yang tidak terurus, gerbang utama di simpang jalan Naga Sakti juga tidak kalah memprihatinkan. Dari pantauan CAKAPLAH.COM, tidak hanya keramik dan nama tulisan selamat datang yang berjatuhan bahkan diding di gerbang sudah dijebol orang tidak bertanggung jawab. 

Menanggapi rusaknya gapura tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto juga merasa prihatin melihat kondisi gerbang Stadion Utama Riau. 

"Memang kondisi gerbang Stadion Utama Riau memang terlihat jelek, dan belum kita perbaiki. Karena kita lihat di KIP gerbang Stadion Utama tidak masuk inventaris barang kita," kata Dadang, Senin (21/1/2019). 

Padahal sepengetahuan Dadang, gerbang itu dulunya dibangun oleh PUPR Riau. Karena itu pihaknya akan mencoba mengusulkan perbaikan meski status gerbang tidak masuk daftar inventaris barang di PUPR. 

Kalau tak salah dulu itu yang bangun PUPR. Karena itu bagaimana pun nanti kita coba usulkan untuk perbaikan, saya tak mau melempar itu tanggung jawab siapa. Kita usulkan di APBD Perubahan untuk perbaikan gerbang itu," ujarnya. 

Menurut Dadang, gerbang itu merupakan wajah Stadion Utama Riau yang dibangun dengan anggaran triliun rupiah namun sayangnya tak terawat. 

"Itu (gerbang) kan bagian depan stadion, jadi wajahnya stadion itu dilihat dari gerbangnya. Padahal stadion itu dibangun sekian triliun tapi tak terawat, kan kasian juga kita lihatnya," ungkapnya. 

Tidak terawatnya bangunan itu, sebut Dadang, bukan pihaknya tidak mau memperbaiki. Hanya saja persoalannya kembali ke anggaran. 

"Saya kira pak Doni (Kadispora Riau) mau saja memperbaiki, tapi dananya yang tak ada. Seharusnya dana perbaiki stadion itu 5 persen dari nilai bangunan, kalau Rp1 triliun saja sudah berapa? Seharusnya anggaran itu diserahkan untuk perawatan Stadion Utama Riau," tukasnya. (roell)

Berita Lainnya

Index