Massa HMI Datangi DPRD Inhil Terkait HAM

Massa HMI Datangi DPRD Inhil Terkait HAM

INHIL - Sejumlah massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Selasa 18 Desember 2018.

Kedatangan massa dengan tujuan menyampaikan aspirasi terkait kejahatan Hak Azasi Manusia (HAM) yang terjadi di Uyghur, Tiongkok ini, disambut oleh Ketua Komisi I DPRD Inhil, M Yusuf Said dan beberapa Anggota DPRD lainnya.

Tampak pula barisan Anggota Satpol PP dan Polres Inhil, yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antar massa dengan aparat keamanan, yang ingin memaksa masuk ke gedung wakil rakyat itu, untuk memastikan ada atau tidaknya Unsur Pimpinan DPRD Inhil.

"Kami ingin bertemu langsung dengan Pimpinan DPRD, izinkan kami masuk dan melihat langsung ke dalam," kata salah seorang orator massa.

Menanggapi permintaan massa tersebut, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said menjelaskan bahwa saat ini Unsur Pimpinan DPRD tidak berada di tempat dan sedang melakukan dinas luar.

Untuk itu, lanjut Yusuf, apa yang menjadi aspirasi massa dapat disampaikan langsung kepadanya agar bisa diteruskan ke Pimpinan DPRD Inhil.

"Jika ingin menyampaikan langsung, nanti tanggal 26 Desember silakan datang lagi kesini, dan sampaikan ke Pimpinan," ujarnya.

Setelah mendengar jawaban tersebut, massa menyatakan bahwa mereka akan datang kembali ke gedung DPRD Inhil pada tanggal 26 Desember mendatang, untuk menyampaikan secara langsung aspirasi mereka dan mendengar pernyataan sikap dari DPRD dan Pemkab Inhil.

"Kalau tak ada tanggapan, kami akan melakukan aksi lagi," teriak orator massa.

Kabid PTKP HMI Cabang Tembilahan, Rudi mengungkapkan, aksi yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ini, dimaksudkan untuk meminta Pemda dan DPRD Inhil menyampaikan aspirasi HMI tentang kejahatan kemanusian di Uyghur kepada Pemerintah Pusat.

"Dengan begitu, kita harapkan Pemerintah Pusat bisa menyampaikan ke PBB agar memperhatikan kejahatan kemanusian yang terjadi di Uyghur," terangnya.

HMI Cabang Tembilahan, tambah Rudi, sangat mengutuk kejahatan kemanusiaan yang menimpa saudara umat muslim di Uyghur.***

Berita Lainnya

Index