Akibat Banjir, Jenazah di Desa Kuantang Tenang Inhu Dibawa Menggunakan Sampan ke Tempat Pemakaman

Akibat Banjir, Jenazah di Desa Kuantang Tenang Inhu Dibawa Menggunakan Sampan ke Tempat Pemakaman

INHU - Ditengah situasi banjir yang melanda Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. 

Seorang warga desa tersebut meninggal dunia. Karena jalan akses menuju tempat pemakaman terendam air, maka jenazah dievakuasi menggunakan sampan menuju peristirahatan terakhir.

Kepala Desa Kuantan Tenang, Idham Khalid saat dikonfirmasi, via seluler Rabu 7 November 2018 membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal dunia.

"Almarhum merupakan warga Dusun II Kuantan Tenang, bernama Pak Harun," sebutnya.

Idham mengungkapkan bahwa ketika proses pemakaman, dirinya sedang berada di Pematang Reba, tepatnya di Dinas Sosial Inhu, guna melaporkan kondisi dan situasi desanya yang sedang dilanda banjir.

Pada kesempatan tersebut, Idham Khalid mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita, semoga almarhum diberikan tempat yang terindah disisiNya dan untuk keluarga yang ditinggal semoga diberi ketabahan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Raden Agus Widodo saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya memang ada dihubungi oleh salah seorang warga untuk membantu evakuasi jenazah menuju pemakaman akibat jalan akses banjir.

Namun, diwaktu bersamaan para satgas yang disiagakan juga sedang melakukan evakuasi terhadap anak-anak yang sedang pulang sekolah di Kecamatan Rengat dan Rengat Barat.

Oleh karenanya, mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dan memakan waktu hampir 2 jam apabila menunggu perahu karet KPBD, akhirnya warga memutuskan untuk membawa jenazah menggunakan sampan.

Mantan Kepala Dinas Sosial Inhu ini juga mengucapkan turut berduka cita.

"Atas nama pribadi dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Inhu, saya turut berduka cita, semoga almarhum khusnul khotimah,amiin yarabbal alamiin," tutup Widodo. (azi)

Berita Lainnya

Index