INHU - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 90 tahun, mengandung makna dan pengharapan besar bagi para tokoh pemuda dan organisasi kepemudaan.
Tidak terkecuali bagi pemuda Indragiri Hulu, salah satunya Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Indragiri Hulu, Daniel Eka Perdana.
Bagi Daniel, pemuda itu berani mengatakan salah jika salah, benar jika benar.
"Pemuda berjuang untuk mengedepankan kepentingan orang banyak, pemuda itu anti hoaks," ujarnya, Ahad 28 Oktober 2018.
Pria yang dikenal dermawan ini menyampaikan bahwa Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 merupakan peristiwa bersejarah di tahun 1928 lampau yang merupakan perjuangan pemuda dalam mempersatukan bangsa.
“Sumpah pemuda ini merupakan titik awal dari penyamaan visi berbangsa dan bernegara di atas kesadaran bhineka tunggal Ika untuk bersama membangun,” tutur Daniel.
Dia berharap, di hari ulang tahun pemuda yang ke 90 tahun, pemuda harus mampu dan terlibat aktif dalam membangun bangsa.
"Di era millenial ini, yang kita kenal zaman now pemuda tidak boleh transaksional dan prakmatis, harus mampu menjadi motor penggerak dalam segala hal dan harus inovatif," jelasnya.
Menyikapi peristiwa nasional akhir-akhir ini, Daniel pun berpesan kepada pemuda Inhu untuk senantiasa ikut serta menjaga kondisi dan situasi tetap aman dan nyaman, serta jangan mudah terprovokasi yang ujung-ujungnya menjadikan perpecahan.
"Untuk pemuda yang ada di Kabupaten Inhu harus bersatu, jangan mudah terprovokasi, dan menghilangkan perbedaan serta menjadikan perbedaan itu sebagai perekat untuk lebih solid," harap Daniel Eka Perdana yang juga merupakan Caleg DPRD Inhu Dapil 1 (Kecamatan Kuala Cenaku, Rengat, Rengat Barat) dari Partai Golkar nomor urut 3 ini. (ir)
