Warga Teluk Pauh Kuansing Digigit Buaya, Sekdes Zulrafita: BBKSDA Harus Bertindak

Warga Teluk Pauh Kuansing Digigit Buaya, Sekdes Zulrafita: BBKSDA Harus Bertindak
Pemerintah desa dan masyarakat rapat. (Foto:Jhon/FokusRiau.Com)

KUANSING - Masyarakat Desa Teluk Pauh, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau sangat berharap Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau bisa segera menangkap buaya yang berkeliaran di Sungai Batang Kuantan.

Sebab, sudah dua kali warga diserang dan digigit buaya sungai tersebut. Terakhir, buaya menyerang salah seorang warga Desa Teluk Pauh, saat mandi di sungai. Beruntung korban selamat dan hanya terluka di bagian paha akibat gigitan buaya tersebut. 

Sekretaris Desa Teluk Pauh Zulrafita kepada FokusRiau.Com, Jumat malam mengatakan, setelah seorang warga menjadi korban gigitan buaya, masyarakat semakin khawatir dengan keberadaan buaya liar tersebut. "Warga kuatir akan ada korban lain. Karena itu, kami berharap BBKSDA bisa bertindak dengan menangkap buaya yang diperkirakan berjumlah lima ekor di sungai Batang Kuantan tersebut," harapnya. 

Dikatakan, pemerintah desa bersama masyarakat sudah menggelar pertemuan, Jumat siang di Balai Desa Teluk Pauh. Menurut Zulrafita, Senin kemaren, sudah ada petugas BBKSDA turun ke Desa Teluk Pauh sembari menjenguk warga yang menjadi korban gigitan buaya.

"Namun hanya sekedar pengecekan lokasi dan tidak ada memberitau langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Karena itu, kami minta BBKSDA bertindak agar tidak ada korban berikutnya," imbau Zulrafita. (*)

Berita Lainnya

Index