Hadiri HKG ke 46 dan Jambore Nasional PKK, Rezita Meylani Yopi Siap Laksanakan Arahan Presiden RI

Hadiri HKG ke 46 dan Jambore Nasional PKK, Rezita Meylani Yopi Siap Laksanakan Arahan Presiden RI

JAKARTA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi SE hadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 2 - 4 Oktober 2018.

Acara yang dibuka Presiden RI Joko Widodo itu juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden Kelima Ibu Megawati Soekarnoputri, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo meminta kepada Kader PKK se-Indonesia ikut melibatkan diri dalam mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk mulai dari Sabang hingga Merauke.

"Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan menjadi beban masa depan bangsa Indonesia. Salah satu langkah mengatasinya melalui pemberian makanan tambahan secara merata. Ini adalah pekerjaan besar kita untuk mengurangi stunting dan gizi buruk. Jangan sampai di wilayah provinsi, kabupaten, maupun kota ada gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting atau kekerdilan," ujar Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden, persaingan dan kompetisi ke depan ditentukan bukan dari kekayaan sumber daya alam, tetapi juga ditentukan melalui kualitas sumber daya manusia dari sebuah negara. Sehingga perlu penanganan yang tepat untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.

Sementara itu, Ketua TP PKK Inhu, Rezita Meylani Yopi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan yang bertemakan PKK, Menggerakan Kehidupan Berkoperasi sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan, juga dihadiri sekitar 1.400 kader PKK dari seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.

"Sebagai rangkaian puncak peringatan terdapat acara pokok antara lain Pameran Produk Hasil Karya Kader PKK, Parade Nusantara, Talkshow, Lomba Penyuluhan dan Api Unggun," terang Rezita.

Terkait dengan masalah gizi buruk dan stunting yang disampaikan dalam sambutan Presiden Jokowi, Rezita menegaskan bahwa untuk di Kabupaten Inhu, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan kordinasi dengan OPD terkait.

Melalui moment HKG dan Jambore Nasional tersebut, Istri dari Bupati Inhu ini mengharapkan juga menjadi momentum berbagi pengalaman dan gali informasi bagi kader PKK kabupaten Inhu yang dalam ajang ini bertemu dan bersilaturahmi dengan kader dari kabupaten dan kota lain se Indonesia.


“Jambore nasional ini saya harapkan menjadi ajang untuk saling berbagi informasi dengan daerah lain dan menjadi bekal dalam membangun TP PKK Inhu yang lebih baik," pungkas Alumni SMAN 1 Pasir Penyu ini.(azi)

 

Berita Lainnya

Index