Macan Dahan Masuk ke Kolong Rumah Warga Rengat, BBKSDA Riau Turun Tangan

Macan Dahan Masuk ke Kolong Rumah Warga Rengat, BBKSDA Riau Turun Tangan
Macan Dahan ditangkap

INHU - Seekor macan dahan masuk ke kolong rumah warga di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Satwa dengan nama latin Neofelis diardi itu kini diamankan di kandang transit BBKSDA Riau untuk dilakukan observasi. 

Juru bicara BBKSDA Riau Dian Indriati mengatakan, macan dahan salah satu satwa langka dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 

"Macan dahan ini ditangkap kemarin, Jumat (20/7/2018) dari kolong rumah warga di Inhu. Penangkapan dilakukan dengan cara memasang perangkap," ucap Dian, Sabtu (21/7/2018). 

Awalnya, kata dia, sekitar pukul 10.15 WIB tim penyelamat Bidang Wilayah I BBKSDA Riau yang berada di dekat lokasi menerima laporan dari warga terkait macan dahan masuk ke kolong rumah warga. Untuk menuju lokasi, tim berangkat bersama pusat konservasi harimau sumatera (PKHS) untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi keselamatan satwa tersebut. 

"Pengamanan lokasi serta pengendalian massa adalah langkah awal yang dilakukan tim gabungan. Dalam hal ini juga melibatkan pihak Polsek, Koramil dan Camat Rengat," kata Dian. 

Selanjutnya, tim gabungan memantau situasi satwa serta mengantisipasi kepanikan satwa saat dikepung. "Petugas berupaya menutup kolong rumah agar macan dahannya tidak panik. Kemudian dipasang perangkap," ucap Dian. 

Beberapa jam kemudian, macan dahan masih bertahan di kolong dan enggan untuk masuk ke perangkap. Petugas menghubungi tim bius BBKSDA Riau. Namun tindakan bius akan dilakukan apabila macan dahan gagal dievakuasi menjelang tengah malam. 

"Macan dahan akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB. Dia (macan) masuk ke kandang jebakan," kata dia. 

Setelah diamankan di Kantor Bidang Wilayah I, petugas membawa macan dahan ke kandang transit BBKSDA Riau untuk dilakukan observasi sebelum diambil tindakan konservasi selanjutnya untuk kelestarian satwa langka tersebut.***

Berita Lainnya

Index