PWNU Riau Deklarasikan Tiga Kader Pendamping Jokowi

PWNU Riau Deklarasikan Tiga Kader Pendamping Jokowi
PEKANBARU - Pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden RI tidak sampai satu tahun lagi. Menghadapi hal tersebut, Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau telah mendeklarasikan tiga kader sebagai pendamping Joko Widodo untuk posisi sebagai Wakil Presiden.
 
Tiga Kader NU tersebut adalah, Pertama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A atau sering dikenal Said Aqil Siroj yang saat ini menjabat Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) periode 2010-2020.  Ke dua, KH DR As'ad Saod Ali, Waketum PBNU (2010 - 2015) dan mantan Waka BIN masa Presiden Suharto hingga SBY dan ke Tiga adalah Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si atau sering dipanggil dengan nama Gus Imin atau Cak Imin yang saat ini jabat Ketum DPP PKB.
 
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PWNU Provinsi Riau, T Rusli Ahmad SE, Minggu (10/06) di Kantor PWNU Riau.  "Ke tiga kader tersebut tidak perlu diragukan lagi kiprahnya atau kemampuannya, sudah mumpuni atau memenuhi syarat dalam mendampingi Bapak Jokowi di Pilpres 2019 mendang sebagai Wakilnya," jelas Rusli Ahmad.
 
Disampaikan lagi oleh Anggota DPRD Riau yang duduk di Komisi I ini, mengenai keinginan tersebut merupakan datangnya dari arus bawah yang disampaikan ke PWNU.  
 
"Sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Ulama, Kiyai, Nahdiyin dan Kiyai sepuh khususnya di Riau, mengharapkan betul dengan kedekatan dan kepedulian Bapak Presiden dengan keluarga Nahdiyin di seluruh Indonesia, baik dalam mengunjungi pondok-pondok pesantren dan lainnya.  Maka PWNU menganggap Presiden sudah merupakan juga bagian dari NU," tambahnya.
 
Disampaikan juga, dengan kedekatan dengan para Nahdiyin, tokoh ulama, kiyai dan sebagainya itu, PWNU Riau dengan beranggotakan sekitar 2,5 juta orang menyalurkan aspirasi berharap Presiden RI Joko Widodo mau memilih atau mempertimbangkan pendampingnya nanti dari ulama, ula NU.  "Ke tiga Kader NU itu sangat cocok mendampingi Bapak Jokowi yang saat ini melawan politk fitnah, Hoax dan Radikalisme," tambahnya. (mcr)

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index