Apel Pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2018, Bupati Yopi Bacakan Amanat Kapolri

Apel Pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2018, Bupati Yopi Bacakan Amanat Kapolri
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto SE membacakan amanat Kapolri dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2018
INHU - Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2018 dengan Tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Muara Takus 2018 Kita Tingkatkan Sinegritas Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1439 H", Rabu 6 Juni 2018 bertempat di halaman Kantor Bupati Inhu.
 
Bertindak sebagai Pemimpin Apel Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE dan Perwira Apel Kabag Ops Polres Inhu Kompol Ahmad Salmi serta Komandan Apel Kapolsek Lirik AKP Yudi Setiawan SH, MH.
 
Dalam apel tersebut dikuti oleh 1 Pleton TNI, 1 Kompi Polri, 1 Pleton Dishub Pemda Inhu, 1 Pleton Sat Pol PP Pemda Inhu, 1 Pleton Damkar Pemda Inhu, dan 1 Pleton Dinkes Inhu.
 
 
Turut menghadiri, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Waka Polres Inhu Kompol Rony Syahendra SH SIK, Pasi Ops Kodim 0302 Kapten S. Nababan SH, Kasi Intel Kejari Rengat Nugroho Wisnu SH, Plt. Sekda Inhu Ir Hendrizal M.Si, Asisten II Setda Inhu Suratman M.Si, Kabag Protokoler Inhu Supandi S.Sos MP, Kadinsos Inhu R. Agus Widodo, Ketua LAMR Inhu Zulkifli Ghani, para Kabag dan Kasat, serta Kapolsek Jajaran Polres Inhu.
 
Hadirin dan tamu undangan
 
Pada kesempatan itu, Bupati Inhu menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, MA, PhD. Disebutkan dalam amanat, operasi berlangsung selama 18 hari, dari tanggal 7-24 Juni 2018 mendatang.
 
Sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan, yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait, dan elemen masyarakat lainnya dikerahkan demi kemanan dan kenyamanan Lebaran 2018.
 
“Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ramadniya pada tahun 2017. Disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2018,” ujarnya.
 
Disampaikan, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan salah satu potensi kerawanan yang harus diwaspadai. Pada tahun 2017 secara umum stabilitas harga pangan dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan.
 
“Hal itu dapat diwujudkan berkat kerjasama dari semua instansi terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), maupun Satgas Pangan Polri,” ucapnya.
 
Pada tahun ini, jelasnya, potensi permasalahan masih berkisar pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan oleh kelompok kartel/mafia pangan, maupun perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga di atas harga yang ditetapkan.
 
“Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dan langkah proaktif dari stakeholder terkait guna mengatasi hal ini,” ujarnya.
 
Potensi kerawanan berikutnya adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik.
 
 
Dalam apel gelar pasukan Bupati Yopi memberikan tanda penyematan peserta di gelarnya Operasi Ketupat Muara Takus 2018 kepada masing-masing personel perwakilan yang telah di tunjuk dari TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. (azi)
 

Berita Lainnya

Index