Akhirnya Harga Pertalite di Riau Turun, Dewan: Stok Jangan Putus

Akhirnya Harga Pertalite di Riau Turun, Dewan: Stok Jangan Putus
Foto: internet
PEKANBARU - Mulai hari ini, Jumat, 1 Juni 2018 harga BBM jenis Pertalite di Riau yang semula dijual Rp.8.150/liter berubah menjadi Rp.7.800/liter menyusul disahkannya besaran pajak PBBKB dari 10 persen menjadi lima persen.
 
Menanggapi hal itu, mantan Wakil Ketua Pansus Revisi Perda Pertalite Aherson menegaskan kepada Pertamina agar stok Pertalite jangan sampai terputus
 
"Masalah ini sudah lama, kita berharap stok bahan jangan sampai putus, kalau harga turun, tapi stoknya kurang kan sama saja," ungkap Politisi Demokrat ini, Jumat, 1 Juni 2018
 
Selain itu, Aherson juga meminta Pertamina agar memenuhi stok premium dan pertalite sesuai dengan kesepakatan, karena masyarakat berhak untuk memilih menggunakan BBM jenis apa.
 
"Kan tidak semua masyarakat ini mau menggunakan premium, tapi ada juga yang menggunakan pertalite, biar masyarakat yang memilih," ujar Aherson.
 
Diakui Aherson, keuntungan yang didapat dari Pertalite lebih besar apabila dibandingkan dengan penjualan Premium, sehingga ia mengimbau Pertamina agar bersikap fair.
 
"Pengusaha ini tentu lebih memilih menjual pertalite karena keuntungan lebih besar, kita tidak boleh memaksa masyarakat membeli Pertalite atau Premium, kesepakatan kita dengan pertamina di Medan seperti itu," jelasnya.
 
Mengenai keterlambatan Perda ini, diakui Aherson di luar kewenangannya, sebab Perda ini tertahan lama di Kemendagri untuk dievaluasi.
 
"Keterlambatannya karena verifikasi Kemendagri agak lama, tapi kalau kita dari dewan sudah sangat maksimal melaksanakannya," tutupnya.
 
 
 
 
 
Sumber:riauonline.co.id
Editor:redaksi

Berita Lainnya

Index