Ramadhan, Ketua MUI Inhu Imbau Warga Tidak Konsumtif

Ramadhan, Ketua MUI Inhu Imbau Warga Tidak Konsumtif
Ketua MUI Inhu, H. Tengku A. Wahab
INHU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indragiri Hulu(Inhu), H. Tgk A. Wahab mengimbau warga jangan konsumtif atau boros selama Ramadan 1439 Hijriyah, karena dapat menimbulkan perilaku hidup kemubaziran.
 
"Apabila masyarakat berperilaku boros dengan menurut keinginan hawa nafsu, akibatnya dapat memicu perilaku kemubaziran," ujar Ketua MUI Inhu saat ditemui weRiau.com, Rabu 30 Mei 2018.
 
Diterangkannya, dalam Al Quran tepatnya di surat Al Furqan ayat 67 tertulis bahwa Allah SWT menyukai seseorang yang sederhana dan tidak berlebihan dalam urusan harta. Dalam Islam, perilaku boros dan berlebihan adalah sesuatu yang harus dihindari.
 
"Dalam surat Al Isro’ ayat 29, Ibnu Katsiri menafsirkan bahwa umat Islam diperintahkan untuk memilih sikap pertengahan, yakni tidak terlalu kikir dan tidak terlalu boros karena keduanya adalah tindakan yang tercela," ungkapnya.
 
Kemudian, dalam Islam, seorang pemboros diumpamakan seperti saudara setan karena telah membiarkan orang lain kelaparan sementara dirinya bergelimang kemewahan. Sementara itu, menginfaqkan seluruh harta tidak termasuk pemborosan selama hal itu berada dalam jalan yang benar dan diridhoi Allah.
 
Selain melarang umat-Nya untuk boros di dalam urusan harta, Allah SWT juga melarang kita untuk tidak berlebihan dalam perkara makan dan minum karena hal itu termasuk hal yang dibenci Allah. Hal itu tercantum di dalam surat Al A’raf ayat 31. Berlebihan dalam hal makan dan minum juga dapat berdampak pada kesehatan jasmani.
 
"Jadi, dapat kita simpulkan bahwa sebagai umat Islam yang baik, kita tidak boleh berlebihan di segala bidang. Selain itu, kita harus
menyadari bahwa harta sebenarnya hanyalah titipan Allah dan dibulan Ramadhan ini mari jaga diri dan hindari sifat konsumtif atau boros," pungkas pria yang dikenal ramah dan santun ini. (azi)
 

#Religi

Index

Berita Lainnya

Index