INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dibawah kepemimpinan H. Yopi Arianto SE berhasil mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedua kalinya secara beruntun dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Keberhasilan Pemkab Inhu dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2017 diwujudkan dalam pemberian penghargaan oleh Anggota V BPK RI Ismayatun dalam Rapat Paripurna Istimewa Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat 18 Mei 2018.
Hadir dalam acara itu, Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT, Auditor Utama (Tortama) V BPK RI Bambang Pamungkas, Ketua BPK RI Perwakilan Riau Harri Purwaka SE MSF AK CA, Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE, Plt Sekda Inhu Ir H. Hendrizal M.Si, Kadiskominfo Inhu Jawalter S M.Pd, Kabag Protokoler Supandi S.Sos MP, dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu.
Penyerahan LHP langsung dilakukan oleh Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT kepada Bupati Inhu H. Yopi Arianto yang diwakili Plt Sekda Inhu H. Hendrizal dan Wakil Ketua DPRD Inhu Sumini.
"Hasil pemeriksaan BPK RI, memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintan Kabupaten Indragiri Hulu yang telah berhasil mempertahankan opini WTP, Semoga dapat mendorong lebih terciptanya Akuntabilitas dan Transparansi keuanga daerah yang menjadi kebanggaan," ujar Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT.
Seperti diketahui, tahun 2018 merupakan tahun kedua secara berturut-turut Kabupaten Inhu meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Riau dibawah kepemimpinan Bupati Inhu H. Yopi Arianto, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) penggunaan APBD Tahun 2017. Capaian luar biasa ini merupakan perjalanan panjang dari keseriusan dan komitmen Pemkab Inhu dalam menyusun dan dan menyajikan laporan keuangan yang efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai Bupati termuda di Riau, capaian WTP dua kali beruntun itu merupakan kesuksesan dan prestasi yang membanggakan bagi bupati yang terkenal sangat dekat dengan rakyatnya tersebut.
Dengan diraihnya Predikat WTP dua kali beruntun itu pula, membuktikan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan Pemkab Inhu yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern telah memenuhi kriteria tersebut.
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan pembinaan kepada Pemkab Inhu sehingga berhasil meraih WTP untuk yang kedua kalinya secara beruntun.
"Pemkab Inhu telah membuktikan pengelolaan anggaran telah dilaksanakan secara baik dengan memperhatikan aturan yang ada. Sehingga di akhir dapat dipertanggungjawabkan. Alhamdulillah kami dapat meraih Opini WTP untuk yang kedua kalinya secara beruntun," ujarnya.
Bupati yang hoby ngetrail ini mengungkapkan, diraihnya WTP ini tentunya juga tidak terlepas dari peran seluruh OPD dan jajaran yang ada dilingkungan Pemkab Inhu untuk menjalankan pengelolaan keuangan yang baik, yang transparan dan akuntabel, sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, atas nama Bupati Inhu, dirinya mengapresiasi atas kinerja bidang keuangan dan semua OPD di Inhu yang telah berhasil menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah daerah yang telah ditetapkan.
Sekedar informasi dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Tahun 2017 tersebut, Predikat WTP terhadap LKPD Pemerintah Daerah Tahun 2017 selain diberikan kepada Pemkab Inhu, juga diserahkan kepada Kabupaten Meranti, Siak, dan Pelalawan. (azi)
