Berkat Dukungan Pemkab, Kabupaten Inhu Pertama Migrasi Listrik Prabayar 100 Persen di Riau

Berkat Dukungan Pemkab, Kabupaten Inhu Pertama Migrasi Listrik Prabayar 100 Persen di Riau
Foto: rpc
INHU – Berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), akhirnya PLN Area Rengat dapat mewujudkan migrasi prabayar 100 persen. Dimana saat ini terdapat sebanyak 27.297 pelanggan yang sudah beralih ke listrik prabayar.
 
Sedangkan secara total untuk PLN Area Rengat yang membawahi Kabupaten Inhu, Kabupaten Indragiri Hilr dan Kabupaten Kuantan Singingi sudah dapat dimigrasikan sebanyak 58.822 pelanggan. "Ini semua berkat dukungan Pemkab Inhu," ujar Manager PLN Area Rengat Joy Mart Sihaloho, Jum'at (13/4).
 
Penuntasan migrasi ini ditandai dengan pemasangan listrik prabayar di kediaman Benni Azmana atau tepatnya di 16.797 pelanggan. Mantapnya lagi, migrasi prabayar dikediaman Benni Azmana ini disaksikan langsung oleh General Manager PLN Wilayah Riau dan jajaran, Manajer PLN Area Rengat dan jajaran, pihak Kecamatan Rengat dan pihak Rengat Barat.
 
Sebagai bentuk apresiasi, PLN Area Rengat berikan piagam pengharagaan kepada Camat Rengat, Camat Rengat Barat dan Camat Seberida yang telah menjadi kecamatan listrik prabayar tahun 2018. “Ini semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Inhu yang dilaunching pada tanggal 17 Mei 2017 lalu,” ujar Manajer PLN Area Rengat Joy Mart Sihaloho, Kamis (12/4).
 
Selama pelaksanaan program ini, telah berhasil dimigrasikan di Kabupaten Inhu sebanyak 27.297 pelanggan. Sedangkan secara total untuk PLN Area Rengat yang membawahi Kabupaten Inhu, Kabupaten Indragiri Hilr dan Kabupaten Kuantan Singingi yakni sebanyak 58.822 pelanggan.
 
Sehingga apa yang diharapkan oleh PLN Area Rengat dan Pemerintah Kabupaten Inhu dapat tercapai yakni terwujudnya Kabupaten Inhu 100 persen listrik prabayar. “Kabupaten Inhu juga pertama di Provinsi Riau sebagai kabupaten listrik prabayar,” sebut Joy.
 
Melalui program migrasi 100 persen listrik prabayar ini, akan ada nilai positif bagi seluruh pelanggan. Dimana keuntungan bagi pelanggan yakni pemakaian listrik lebih efisien, dapat mengendalikan pemakaian, tidak dikenakan biaya keterlambatan serta dapat mendeteksi jika ada instalasi atau penggunaan energi listrik yang tidak sesuai.
 
Keuntungan bagi pemerintah daerah yaitu mempercepat penerimaan PAD melalui penerimaan pajak penerangan jalan (PPJ). “Keuntungan bagi PLN yaitu dapat memberikan peningkatan pelayanan, karena listrik prabayar merupakan produk unggul PLN saat ini,” terangnya.
 
Dalam pada itu General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri Muhammad Irwansyah Putra menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Inhu atas dukungan yang telah diberikan. Sehingga pelaksanaan migrasi prabayar berjalan lancar. “Terimakasih kepada PLN Area Rengat yang telah berhasil melaksanakan program ini,” ucapnya.
 
 
 
 
Sumber: swarainhu.com
Editor: redaksi

Berita Lainnya

Index