INHU - Dihari ulang tahunnya yang ke 38, tepatnya pada hari Selasa tanggal 10 April 2018, Bupati Indragiri Hulu H.Yopi Arianto SE menghadiri berbagai kegiatan yang adakan pada hari tersebut, termasuk menghadiri kegiatan Temu Tani Sekolah Lapangan Kelapa Sawit yang di taja oleh PT Sumber Kencana Indo Palma (SKIP) dan bekerjasama dengan perusahaan Unilever.
Adapun kegiatan tersebut, berlangsung dihalaman kantor PT SKIP Desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal. Selain Bupati Yopi, acara dihadiri juga oleh Dirut PT SKIP Djohor Djudin, Kepala Satpol PP Inhu H. Boby Rachmat SSTP, M.Si, Kadis Kominfo Jawalter Situmorang M.Pd, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Paino SP, Menager PT SKIP Andi Arpandi, Camat Batang Gansal Elinaryon, Kapolsek Iptu Sutarja, Danramil 03/Seberida Kapten Inf BK Tarigan, perwakilan Unilever Ibu Nina, Kades Ringan dan Belimbing Suroso, Abrison, Ketua SPSI Desa Rungin Mustafa,TU PT SKIP Suyadi, Ketua MUI Kecamatan Batang Gansal Sucipto, peserta sekolah lapangan serta para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu Manager PT SKIP, Andi Arfandi menyampaikan bahwa diadakannya Sekolah Lapangan Kelapa Sawit (SLKS) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani sawit sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil produksi dan perekonomian anggota.
"Untuk saat ini sudah tercatat sekitar 480 orang anggota dari 7 desa dan kelurahan di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Batang Gansal dan Kecamatan Seberida yang terbagi menjadi 16 kelompok tani," sebutnya.
Selain itu kata Andi, dengan sekolah lapangan ini dapat membentuk petani motivator yang nantinya dapat mengembangkan apa yang diperoleh dari sekolah ini kepada para petani lainnya. Disamping itu juga, mendorong keluarga petani sawit yang kuat dan mandiri di masing-masing kelompok.
"Semoga dengan kegiatan ini, tercipta sinergitas antara petani, PT SKIP dan pemerintah untuk memajukan peningkatan hasil produksi," harapnya.
Sementara itu Bupati Inhu H.Yopi Arianto SE memberikan apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh PT SKIP dan Unilever terkait menjadi motivator adanya Sekolah Lapangan Kelapa Sawit.
"Semoga dengan adanya SLKS ini mampu memberikan manfaat dan dapat mensejahterakan anggota petani sawit yang tergabung didalamnya,"harap Bupati yang dikenal sangat dekat dengan rakyatnya ini.
Dalam kegiatan tersebut, petani juga diberi kesempatan menyampaikan paparan tentang apa yang sudah didapat selama mengikuti sekolah lapangan seperti tentang mikro organisme, tanah sehat, pupuk organik padat dan cair, bibit sehat dan asal usulnya, hama dan penyakit kelapa sawit serta panen dan alat pengaman. Para petani juga berdiskusi dengan Bupati Inhu diselingi senda guraunya yang spontan sebelum kemudian menerima bantuan sembako.(azi)
