Jelang Peringatan Harlah ke-92

Pengurus NU Inhu Gelar Pertemuan Dengan Bupati Yopi, Ini Hasilnya

Pengurus NU Inhu Gelar Pertemuan Dengan Bupati Yopi, Ini Hasilnya
Foto bersama usai acara pertemuan
INHU - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Indragiri Hulu menggelar pertemuan dengan Bupati Inhu, H Yopi Arianto, Kamis 5 April 2018 bertempat di Ruang Rapat H. Soegianto, lantai II Kantor Bupati Inhu.
 
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Ro’is Syuriah NU Kabupaten Inhu Kyai Mas’ud, Ketua PCNU Kabupaten Inhu Drs. Saerozi, Ketua GP Ansor Inhu Muhammad Munir, Wakil Ketua GP Ansor Inhu Moh Rouf Azizi S.Pd.I, serta para pengurus Majelis Wakil Cabang NU se Kabupaten Inhu.
 
Pertemuan tersebut membahas persiapan terkait rencana penyelenggaraan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-92 yang direncanakan akan dilaksanakan 17 April 2018 dipusatkan di Desa Seresam Kecamatan Seberida dengan mendatangkan penceramah kondang tanah air, yakni Ustaz Abdul Somad Lc, MA.
 
Ketua PCNU Inhu, Drs Saerozi menegaskan esensi dari pelaksanaan kegiatan Harlah NU kali ini tidak ada kaitannya dengan politik. Karena secara organisasi NU telah kembali ke khittah, dalam arti NU tidak berpolitik praktis. Namun secara pribadi,  kader NU boleh berpolitik karena memiliki hak pilih.
 
“Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan politik, hanya saja kebetulan tahun ini ada pesta demokrasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Jadi kalau ada tim sukses paslon datang ya sialhkan saja,” jelasnya.
 
Sementara itu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto mengatakan sejak berdiri pada tahun 1926, peran NU dalam perjuangan kemerdekaan cukup sentral. “NU telah membuktikan peran-peran dan internalisasi nilai-nilai keislaman yang menjadi Rahmat bagi seluruh alam, yang mampu menyejukkan dan mengayomi melalui nilai-nilai yang diajarkan para ulama,” ungkapnya.
 
Saat ini kata Bupati, NU bukan hanya menjadi milik umat Muslim, tapi banyak juga umat non muslim yang ikut merasakan nilai-nilai Islam yang teduh dari organisasi NU, yang selalu mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. “NU telah mampu membuktikan diri menjadi organisasi yang konsisten mempertahankan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai Ideologi, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Bupati yang dikenal dekat dengan para Ulama ini.
 
"Kita ketahui saat ini banyak peristiwa yang berpotensi memecah belah NKRI, harlah menjadi tonggak sejarah NU yang memiliki prinsip jati diri memberikan kontribusi bagi nusa bangsa dan negara. Saya ucapkan selamat atas lahirnya NU, semoga kegiatan harlah NU bisa mempererat silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah diantara sesama," terangnya.
 
Pada kesempatan tersebut, Bupati termuda di Riau ini menegaskan bahwa dirinya siap mendukung sepenuhnya peringatan Harlah NU ke 92. Bahkan secara khusus Bupati Yopi akan menyumbang sebanyak 10 ribu kue bolu berendam yang merupakan makanan khas Inhu yang pada tahun lalu mencatatkan Rekor MURI.
 
"Kita siap mendukung dan mensukseskan. Saya sudah siapkan 10 ribu kue bolu berendam untuk dimakan bersama-sama dalam acara tabligh akbar Harlah NU nanti," pungkasnya. (azi)

#Religi

Index

Berita Lainnya

Index