Silatcab PST Inhil dihadiri Ketua dan Founder Pejuang Subuh YPSI

Silatcab PST Inhil dihadiri Ketua dan Founder Pejuang Subuh YPSI

WeRiau.com - Pejuang Subuh Tembilahan (PST) Indragiri Hilir (Inhil) giat Silahturahmi Cabang (Silatcab), Jumat (30/3/2018) kemarin malam, di Masjid Raudhatul Mualimin, Jalan Trimas Tembilahan.

Langsung dihadiri oleh Ketua Yayasan pejuang Subuh Indonesia (YPSI) Miskam Ayla, SE, dan Founder Pejuang Subuh YPSI Arisakti Prihatwono, SH, M.Kn.

Giat ini, diungkapkan Ketua PST Inhil Said Abdul Azis, S.SI, dalam rangka mempererat tali persaudraan antara member PST. selain itu, tujuan diadakan Silatcab juga untuk menambah wawasan mendengarkan sejarah berdirinya pejuang subuh dan proses perjalanan sampai sekarang.

"Sebelum acara di Tembilahan mereka kopdar dulu di Pekanbaru pagi Jumat," ucap Said.

Dalam sambutan Ketua PST Inhil, Said Abdul Azis, menyampaikn seputar seluruh kegiatan PST. 

Dalam hal itu juga PST Inhil langsung menyerahkan antuan kepada anak yatim.  Bantuan berasal dari hasil usaha PS GO.

Sahring dakwahnya, oleh Founder Pejuang Subuh, Arisakti Prihatwono menceritakan pejuang subuh lahir dari kegalauan seorang mualaf bernama didot. 

"Beliau prihatin melihat jamaah masjid yang hanya diisi oleh kalangann orang tua, pada saat itu berkonsultasilah mereka kebeberapa Ustad, termsuk Ustad Felix Siau, Ustad Bahtiar Nasir,  akhirnya niat mereka untuk mmbuat sebuah komunitas mendapatkan dukungan penuh dari ustad," Ceritanya.

Akhir tahun 2012, berdiri sebuah komunitas kecil diberi nama Pejuang Subuh, lanjut cerita, mulailah mereka melaksanakan kegiatan mabit.

Mengajak seluruh umat islam untuk meramaikan jamaah subuh di masjid. 

"Melalui media, alhmdullah sampai saat ini chapter pejuang subuh di seluruh Indonesia sudah hampir 50 chapter," sambungnya.

Untuk diketahui PST Inhil tahun 2017, merupakan chapter terbaik se-Indonesia.

Dilanjutkan sharing dakwahnya, Ketua YPSI Miskam Ayla mengaku terharu bangga mengenal PST. Dia salut karena hampir setiap hari PST ada kegiatan.

Miskam juga menceritakan perjalanan hidupnya di dunia kelam. Jauh dari Agama bahkan sempat  hampir keluar dari Islam. 

"Namum Alhmdulillah Allah SWT masih sayang, tergerak hati ini untuk ikut mabit bersma pejuang subuh," cerita dulu Miskam. 

Mereka aja yang agama lain masuk Islam mnjdi muallaf, kok saya yang sudah Islam mau keluar, ulasnya.

Mereka bedua berharap PST menjadi tolak ukur atau sebagai motifator untuk chapter yang lain. 

Dalam Silatcab terakhir diumukan juga Member Of The Year thun 2017 

1. Ikhwan An. MUHAMMAD TOMI

2. akhwat An. NURMA YENI,  SE

Selesainya, Ketua PST Inhil juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh warga Tembilahan dan sektrnya supaya hadirnya pejuang subuh Tembilahan ditrma dimasyarkat.(dp)

Berita Lainnya

Index