Mantap, Inhu Menjadi Kabupaten Pertama di Riau Yang Menyerahkan Laporan Keuangan ke BPK

Mantap, Inhu Menjadi Kabupaten Pertama di Riau Yang Menyerahkan Laporan Keuangan ke BPK
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto menyerahkan laporan keuangan Pemkab Inhu ke BPK-RI Perwakilan Riau
INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H. Yopi Arianto menyerahkan secara langsung laporan keuangan Pemkab Inhu tahun 2017 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Riau.
 
Laporan keuangan tersebut diterima  oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau, Hari Purwaka di gedung BPK RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Senin, (12/3/2018) yang lalu.
 
Pada kesempatan tersebut pihak BPK mengapresiasi dan salut kepada Pemkab Inhu, sebab Pemkab Inhu menjadi kabupaten pertama di Provinsi Riau yang menyerahkan laporan keuangan ke BPK.
 
 
Bupati Inhu, H. Yopi Arianto saat ditemui di ruang kerjanya, mengucapkan terimakasih kepada BPK Perwakilan Riau yang telah menerima laporan keuangan dari Pemkab Inhu.
 
"Alhamdulillah laporan keuangan kita menjadi yang pertama dilaporkan ke BPK-RI Perwakilan Riau, dan ini tentunya sudah menjadi tradisi bagi Inhu untuk tetap berusaha menjaga agar hal serupa dapat terus dilakukan ditahun berikutnya," ujar Bupati Yopi.
 
Bupati termuda di Riau ini berharap semoga Inhu dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diraih untuk pertamakalinya dalam sejarah ditahun yang lalu.
 
 
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Inhu, Ibrahim Alimin mengatakan setelah laporan keuangan Pemkab Inhu diserahkan  beberapa waktu yang lalu, maka sejak hari Selasa, tanggal 20 Maret kemaren tim BPK turun ke Inhu dan melakukan pemeriksaan keuangan ke seluruh OPD.
 
"Karena OPD di Inhu banyak, makanya tim BPK berada di Inhu selama lebih dari 1 bulan, tepatnya hingga tanggal 23 April 2018 mendatang," terangnya.
 
Mantan Kepala TU RSUD Indrasari ini menjelaskan, untuk proses pemeriksaannya merupakan kewenangan dari BPK, sehingga yang menentukan OPD mana yang akan diperiksa terlebih dahulu adalah BPK.
 
"Kita sifatnya memfasilitasi saja," sebut Ibrahim seraya berharap semoga Inhu kembali mempertahankan predikat WTP seperti tahun sebelumnya. (azi)
 

Berita Lainnya

Index