Disambar Petir Siang Bolong, Buruh PT TPP Tewas Dilokasi Kerja

Disambar Petir Siang Bolong, Buruh PT TPP Tewas Dilokasi Kerja
Personil Polsek Lirik evakuasi korban yang meninggal diduga akibat disambar petir

weRiau.com – Sejumlah Buruh Harian Lepas (BHL) PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) kebun Desa Mekarsari Kecamatan Lirik dihebohkan dengan temuan mayat rekannya yang diduga tewas disambar petir.

 

Tragedi petir maut siang bolong itu terjadi dilokasi afdeling OG blok G7 perkebunan kelapa sawit PT TPP Desa Mekarsari, Kamis (1/3/3018) sekitar pukul 14.30 WIB.

 

Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari, S.IK, MH melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Kamis (1/3/2018) malam membenarkan temuan mayat buruh PT TPP yang berinisial FE (29) BHL asal Nias diduga tewas disambar petir.

 

Dikatakan, menurut keterangan sejumlah rekan-rekan korban yang menjadi saksi menyebutkan, Kamis siang sekitar pukul 12.10 WIB, hujan lebat disertai petir mengguyur lokasi kerja mereka, kemudian para buruh itu berlari menuju tempat berteduh.

 

Saat itu, korban pamit pada teman-temannya untuk menjemput bambu pancang yang tertinggal ditempat kerja.

Diperkirakan, jarak antara lokasi kerja dengan tempat berteduh sekitar 500 meter, tapi sudah sekitar 1,5 jam, korban tak kunjung kembali.

 

Setelah hujan sedikit reda, teman-temannya berusaha mencari korban ketempat pemancangan, sekitar pukul 14.30 WIB korban ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tertelungkup diatas tanah.

 

Baju dan celana korban robek memanjang, kemudian ada bekas luka gores atau lebam menghitam dibagian tengkuk dan leher korban, diduga korban tersambar petir.

Melihat hal ini, teman-teman korban menyampaikan temuan mayat pada mandor mereka dan pihak perusahaan melaporkan hal ini pada Polsek Lirik.

 

Selang beberapa menit kemudian, sejumlah personil Polsek Lirik tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan dan mengevakuasi mayat ke Puskesmas Lirik.

 

Berdasarkan hasil visum dokter Puskesmas, dr Pegy Soraya yang baru diketahui sekitar pukul 17.30 WIB, ada luka lecet pada leher bagian belakang sepanjang lebih kurang 10 cm, luka lebam pada pinggang berukuran 13 X 2 cm, luka lebam pada bokong sekiatr 8 X 7 cm, luka lebam pada lingkar dada lebih kurang sepanjang 30 cm dan luka lecet pada bola mata selebar 0,5 cm.

 

“Pihak keluarga telah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan keluarga mengikhlaskan kematian korban,” ucap Paur Humas (ril)

 

Berita Lainnya

Index