Tuntut Referendum Otonomi Khusus, Ribuan Pemangku Adat Se-Riau Akan Apel Akbar

Tuntut Referendum Otonomi Khusus, Ribuan Pemangku Adat Se-Riau Akan Apel Akbar
Foto: net
 
weRiau.com - Sekretaris komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby , yang juga salah seorang pemangku adat dari kabupaten Kuantan Singingi, mengatakan pihaknya akan menggelar Apel Akbar tokoh adat di Pekanbaru April nanti.
 
Apel Akbar itu akan di hadiri ribuan, para raja kerajaan yang ada di Riau, pemangku adat , Ninik Mamak, dari seluruh daerah di provinsi Riau.
 
"Saatnya pemangku adat dan raja-raja bersatu menuntut haknya, mereka pemilik tanah Ulayat di bumi lancang kuning, nanti kita bahas bersama Lam Riau,"sebut Suhardiman Amby, Selasa (27/02/2018).
Dijelaskan, sudah 72 tahun merdeka, kondisi para raja dan pemangku adatt serta rakyat masih susah, kondisi orang sakai masih seperti itu, orang melayu semakin kepinggir, pemilik utama negri sudah terbuang, yang dari luar masuk ke wilayah Riau, maka semakin tidak jelas padahal merekalah pemilik negeri ini dulunya.
 
Menurutnya, bersama-sama Lembaga Adat Riau (LAM), dengan akan meminta pendapat semua para pemangku adat seRiau, dan raja raja yang akan minta referendum untuk otonomi khusus.
 
"Untuk itu kita berharap Riau ini membuat sebuah keputusan yang untuk rakyat, kalau bisa kita ini seperti Aceh atau Papua, kita minta di berikan kewenangan khusus," tutur pria yang akrab disapa Datuk itu.
 
Ladang minyak Chevron lanjutnya akan berakhir 2021, maka diujung waktu yang tersisa, pemerintah harus memberikan kepada Riau mengelola itu karena , dan minta pendapat rakyat tentang otonomi khusus karena sudah saatnya Riau bergerak.
"Kita sudah terlalu lama memberikan sumbangan untuk negara ini, ya diujung-ujung hasil kita minta mengelola sendiri, sehingga Riau bisa makmur, secara utuh kita bisa menjaga baik dibidang ekonomi, pendidik, kesehatan, dan lain-lain," pungkasnya. 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber: RRI

Berita Lainnya

Index