Gali Lubang untuk Kotoran Sapi, Warga Ini Temukan Mortir Yang Diduga Peninggalan Perang Belanda

Gali Lubang untuk Kotoran Sapi, Warga Ini Temukan Mortir Yang Diduga Peninggalan Perang Belanda
Mortir yang ditemukan berukuran cukup besar (Foto: Enggran Eko Budianto)
weRiau.com - Warga Dusun/Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang menemukan sebuah mortir yang diduga peninggalan Belanda. Polisi menerjunkan tim Gegana Polda Jatim untuk mengamankan bahan peledak ini.
 
Mortir ini ditemukan di belakang rumah Sabudi. Salah seorang warga penemu mortir Muhammad Azhar Nudin (30) mengatakan, bahan peledak ini ditemukan saat dirinya menggali lubang untuk menimbun kotoran sapi.
 
Saat asyik menggali, cangkul yang dia gunakan mengenai benda keras di kedalaman 60 cm dari permukaan tanah.
 
"Sempat kami kira ini besi biasa. Setelah kami konsultasikan ke Babinsa, ini diperkirakan mortir. Bau mesiunya masih sangat terasa," kata Azhar kepada wartawan di lokasi penemuan, Selasa (6/2/2018).
 
Temuan mortir ini lantas dilaporkan warga ke Polsek Jogoroto. Sejumlah polisi yang datang, mengamankan lokasi penemuan dengan memasang garis polisi.
 
Mortir yang ditemukan warga dalam kondisi berkarat. Ukurannya cukup besar, yakni sepanjang 80 cm dengan lingkaran mencapai 50 cm. Sementara beratnya sekitar 30 Kg.
 
"Mortir ini perkiraan peninggalan zaman perang Belanda. Karena kondisinya sudah rusak," terang Kapolsek Jogoroto AKP Sumiyanto.
 
Meski belum bisa dipastikan aktif atau tidaknya mortir tersebut, polisi tak mau serampangan untuk memindahkannya. Petugas menunggu kedatangan tim Gegana Polda Jatim.
 
"Akan segera kami pindahkan jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan," tandasnya. (rac)

Berita Lainnya

Index