Coret Anggaran Pembangunan RSUD Indrasari, Ketua PP Inhu Sebut DPRD Inhu Keterlaluan

Coret Anggaran Pembangunan RSUD Indrasari, Ketua PP Inhu Sebut DPRD Inhu Keterlaluan
Ketua MPC PP Inhu, Indra T

INHU - Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Inhu menganggarkan pembangunan RSUD Indrasari senilai Rp 17 Miliar ditahun 2018.

Anggaran yang cukup besar tersebut rencana digunakan untuk membangun 3 gedung Main Hall antara lain, Laboratorium,  Radiologi, dan UGD. Namun ternyata rencana pembangunan tersebut dibatalkan "dicoret" oleh DPRD Inhu. Terkait dicoretnya anggaran tersebut, sontak menuai protes dari berbagai pihak.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Inhu, Indra T saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2018) mengatakan bahwa pembangunan RSUD Indrasari di tahun 2018 sangat penting dan sangat dibutuhkan masyarakat.

Menurutnya,  banyak masyarakat yang menaruh harapan besar agar Rumah Sakit milik Pemkab Inhu tersebut lebih bagus lagi,  baik itu dari segi fasilitas ataupun pelayanan.

"Atas nama MPC PP Inhu, kami sangat menyayangkan sikap DPRD Inhu yang sungguh keterlaluan karena membatalkan pembangunan RSUD Indrasari itu," tegasnya.

Selanjutnya, tanggapan juga muncul dari Kepala Desa Seresam, Kecamatan Seberida,  Ahmad Saqowi.

Disampaikannya bahwa sebagai Kades dirinya sering mengantar warganya yang sakit ke RSUD Indrasari.  

Menurut Saqowi sebagian bangunan sudah bagus,  namun perlu penambahan pembangunan seperti, fasilitas ruang inap, ruang tunggu, ruang UGD, laboratorium, dan radiologi.

Oleh karena itu,  lanjut Saqowi,  dengan dibatalkannya rencana pembangunan RSUD Indrasari tahun 2018 ini, dirinya sangatkecewa berat dan rencananya bersama beberapa Kades di Inhu akan meminta keterangan dan pertanggung jawaban dari para wakil rakyat di Inhu. (azi)

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index