Gawat ! Akun Facebook Pejabat Disdikbud Inhu Diretas, Hacker Minta Pulsa dan Uang

Gawat ! Akun Facebook Pejabat Disdikbud Inhu Diretas, Hacker Minta Pulsa dan Uang
Inilah hasil scenshoot pelaku saat melancarkan aksinya meminta sejumlah uang dan pulsa
INHU - Facebook (Fb) Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu diduga diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Berhasil memasuki akun, pelaku yang belum diketahui identitasnya menghubungi teman yang ada di Fb pejabat tersebut. Ujung-ujungnya, menggunakan akun fb milik oknum pejabat yang berhasil dihacker, pelaku meminta pulsa dan meminta agar ditransfer uang.
 
Untuk diketahui, pejabat Disdikbud Inhu tersebut adalah Kepala UPT Disdikbud Kecamatan Sei Lala, Armin S.Ag dengan akun Fb 'Armin Asia.' 
 
Armin S.Ag saat dikonfirmasi weriau.com, Rabu (10/1/2018) mengatakan bahwa diketahuinya akun facebook diretas tersebut berawal saat dirinya ditelpon oleh salah seorang kepala sekolah di Inhu yang menanyakan apakah ia jadi meminjam uang atau tidak.
 
"Saya kaget, ada salah seorang kepsek di Inhu menelpon saya dan menanyakan apakah saya jadi meminjam uang, katanya sebelumnya saya ada menyampaikan peminjaman tersebut melalui inbox messenger facebook. Saya menjadi semakin bingung, sementara saya saja tidak tahu menahu terkait hal itu," terangnya.
 
Mendapat informasi tersebut, Armin mencoba membuka akun facebook miliknya, namun ternyata sudah tidak bisa diakses lagi. 
 
Agar tidak menimbulkan korban, dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada yang menggunakan akun fb atas nama 'Armin Asia' dan meminta pulsa serta sejumlah uang.
 
"Saat ini akun facebook atas nama 'Armin Asia' sudah saya nonaktifkan dan kini saya memiliki akun facebook yang baru yakni atas nama 'Armin Kokom'," ungkapnya.
 
Selain akun facebooknya, Armin juga menyebutkan bahwa akun facebook milik Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Inhu Syafruddin S.Pd, M.Pd dengan nama 'Syafruddin Jamros' juga bernasib serupa yakni diretas oleh hacker.
 
"Saya kira punya saya saja yang dihacker, ternyata saya dapat kabar kalau punya Pak Kabid juga bernasib sama," sebut pria yang juga seorang penceramah ini. (azi)

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index