El Clasico: Perang Dalam dan Luar Lapangan Dua Klub Terbaik

El Clasico: Perang Dalam dan Luar Lapangan Dua Klub Terbaik
Foto: net
weRiau.com - El Clasico bukan sekadar pertarungan di atas lapangan selama 90 menit. Lebih luas dari itu, ini adalah duel dua rakasasa brand sepakbola.
 
Berdasar data yang dirilis Forbes di tahun 2017 ini, Manchester United memang masih menjadi klub sepakbola paling bernilai. Tapi Barcelona dan Real Madrid membayangi ketat di belakangnya.
 
Jika melihat besarnya nilai sponsorsip, bukan tak mungkin Barca dan Madrid akan menggeser raksasa Premier League itu. Masih dikutip dari Forbes, The Catalans dan El Real merupakan klub dengan pemasukan sponsorsip terbesar pertama dan kedua di tahun ini.
 
Kenapa Madrid dan Barcelona disebut dua klub dengan brand terbaik di abad ke-21? Bukankah masih ada Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan kini Paris Saint-Germain?
 
Jordi Blanco dalam analisisnya di ESPN, menilai Madrid dan Barcelona sukes menjadi dua klub paling populer di dunia. Itu lahir berkat rivalitasnya di atas lapangan.
 
Saat Barca mulai bangkit dan mendominasi dari kedatangan Ronaldinho, lalu era keemasan pelatih Pep Guardiola dengan Lionel Messi-nya, Madrid sukses mempertahankan posisinya sebagai pesaing utama. Kini, bisa dilihat persaingan kedua tim semakin panas dan menarik disimak.
 
Dua sosok yang menjadi metronom persaingan keduanya tak lain dan tak bukan Messi dan Ronaldo.
 
Keputusan Madrid mendatangkan Ronaldo dari MU pada 2009, memang bertepatan dengan kebintangan Messi yang kian matang di tangan Guardiola saat itu. Hingga kini, kedua pemain itulah yang masih bersaing menjadi pemain terbaik, dengan masing-masing kini mengoleksi lima gelar Ballon d'Or.
 
Imbas dari persaingan itu yang juga membuat Madrid dan Barcelona bisa mapan secara finansial tanpa suntikan dana segar dari sang pemilik. Tidak seperti City, PSG, atau Chelsea, Madrid dan Barca bisa tetap mendatangkan bintang dengan harga tinggi dari pemasukannya.
 
Madrid dan Barca kini disebut punya pemasukan 300 juta euro per tahun dengan total anggaran belanja bisa mencapai 1 miliar dolar tiap musimnya.
 
Selain itu, upaya promosi kedua tim juga berlomba-lomba dengan cara yang kreatif. Barca misalnya, memilih membangun area luas untuk memanjakan fansnya nonton bareng, sementara Madrid membuat semacam kafe di luar negeri guna menarik penggemar baru.
 
Well, El Clasico nanti bisa disebut menjadi 'perang dingin' dua klub elit terbaik di abad ke-21. El Clasico bukan cuma Messi dan Ronaldo saja, melainkan perang antar manajemen klub sepakbola terbaik saat ini.
 
"Karena El Clasio bukan cuma dimainkan di lapangan," Blanco menulis di bagian akhir artikelnya. 
 
 
 
Sumber: detik

#Sepak Bola

Index

Berita Lainnya

Index