weRiau.com – Selain tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ketika perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Inhu di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat beberapa waktu lalu, ternyata kuliner khas Kabupaten Inhu, kue bolu berendam juga berhasil meraih juara pertama kategori makanan tradisional tervavorit pada Ajang Pesona Indonesia (API) 2017.
Penghargaan atas juara pertama itu diterima langsung Wakil Bupati (Wabup) Inhu, H Khairizal, SE, M.Si di Jakarta, Sabtu (25/11/2017) yang diserahkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Penghargaan ini tidak terlepas dari upaya Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE dalam melestarikan makanan tradisional khas Inhu, khususnya Kota Rengat tersebut, yakni bolu berendam.
Seperti yang disampaikan Bupati Yopi ketika menerima penghargaan rekor MURI berapa waktu lalu, bahwa kue tradisional masyarakat melayu Indragiri Hulu bolu berendam ini baru pertama kalinya di Inhu masuk kedalam cacatan rekor Muri, bahkan di Indonesia.
“Hal ini tentunya bertujuan untuk melestarikan makanan khas Inhu yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun,” ucap Bupati.
Saat itu, Bupati Yopi berharap akan semakin banyak masyarakat mengenal Bolu Berendam sebagai makanan khas Inhu.
Apalagi saat ini makanan yang biasa disajikan dalam pesta pernikahan ini juga masuk dalam kategori makanan khas tardisional Indonesia dalam (API) tahun 2017 dan ternyata berhasil meraih juara pertama (efril)
