Meski Air Sungai Mulai Surut, KPBD Inhu Tetap Wapada Banjir

Meski Air Sungai Mulai Surut, KPBD Inhu Tetap Wapada Banjir
Kepala KPBD Inhu, Paino menyerahkan bantuan secara simbolis pada korban banjir di Desa Talang Jerinjing

weRiau.com – Kendati ketinggian permukaan air sungai Indragiri telah surut, jika beberapa hari lalu ketinggian air sungai mencapai 6,12 meter, namun sekarang sudah surut menjadi 5,72 meter.

 

“Meski air sungai sudah surut, namun kita tetap waspada terhadap bencana banjir, kita siagakan tim selama 24 jam dalam sehari,” kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Paino, Kamis (23/11/2017).

 

Dijelaskan, ketika ketinggian permukaan air sungai Indragiri mencapai 6,12 meter, disejumlah daerah dataran rendah, seperti Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, kemudian Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat serta daerah dataran rendah lainnya sudah mulai digenangi luapan air sungai Indragiri.

 

Bahkan halaman rumah warga sudah digenangi air, untung saja umumnya rumah penduduk kebanyakan berupa rumah panggung sehingga genangan air belum masuk kedalam rumah.

 

Akibatnya, akfititas rutin warga sebagai petani akan terhenti, bahkan jika genangan air ini berlangsung lama, dipastikan hasil pertanian masyarakat akan rusak dan gagal panen.

 

Untuk mengurangi beban masyarakat didaerah banjir, belum lama ini, KPBD Inhu menyerahkan bantuan puluhan paket sembako pada warga yang terkena imbas banjir disejumlah Dusun di Desa Talang Jerinjing.

 

“Kami tetap mengimbau masyarakat, terutama sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk tetap waspada terhadap banjir, meski air sungai telah surut,” ucap Paino.

 

 

Sementara, Pejabat (Pj) Kepala Desa Talang Jerinjing, Sriwahyu Hariyanto.TY, SP, MP kepada wartawan mengatakan, KPBD Inhu telah menyerahkan bantuan secara simbolis untuk warga korban banjir di Desa Talang Jerinjing sebanyak 83 paket, masing-masing paket berisi beras, minyak makan, gula serta kebutuhan lainnya.

 

“Alhamdulillah, tadi siang semua bantuan telah kita distribusikan langsung pada warga dilokasi banjir, penyerahan bantuan agak lambat karena kami harus naik sampan,” katanya (ril) 

Berita Lainnya

Index