RENGAT - Menjelang pengukuhan pengurus, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) menggelar kegiatan bhakti sosial yang bertajuk PSMTI Inhu peduli Danau Raja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan ditaman rekreasi Danau Raja Rengat, Sabtu (28/10/2017) siang.
Ketua PSMTI Inhu terpilih periode 2017 sampai 2021, Mastur yang lebih akrab disapa Asun disela-sela acara itu menjelaskan, bhakti sosial di Danau Raja merupakan bentuk kepedulian PSMTI Inhu terhadap kebersihan, keindahan dan kenyamanan lokasi taman wisata yang sangat terkenal di Inhu serta menjadi kebanggaan masyarakat Inhu.
“Kegiatan ini sesuai dengan agenda yang sudah disusun panitia pelantikan serta bentuk kepedulian kita terhadap Danau Raja yang menjadi salah satu ikon wisata di Inhu, khususnya Rengat,” ucapnya.
Dijelaskan, sesuai agenda yang disusun panitia, pengukuhan atau pelantikan pengurus PSMTI periode 2017-2021 yang dilaksanakan digedung Dang Purnama Rengat, Sabtu (28/12/2017) malam.
Namun sebelum pengukuhan, panitia sepakat untuk menggelar acara bhakti sosial bersama masyarakat kota Rengat dilokasi Danau Raja sambil menikmati keindahan panorama alam Danau Raja.
“Ternyata berbagai macam jus buah, bahkan kelapa muda sangat mudah dan banyak dijumpai, hal ini tentu sangat diminati serta menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Danau Raja,” ucapnya.
Lebih jelas diungkapkan, usai pengukuhan pengurus, nantinya akan dilaksanakan Rapat kerja (Raker) PSMTI Riau dan Raker PSMTI Inhu yang juga di pusatkan di Hotel Danauraja Rengat.
Kedepan, masih banyak lagi program PSMTI Inhu yang akan dilaksanakan diantaranya program peduli kemanusiaan, bhakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis dan kegiatan promosi wisata Inhu.
Ketua PSMTI Riau, Peng Suyoto didampingi sejumlah pengurus PSMTI Riau yang juga hadir di Danau Raja menjelaskan, pengurus dan anggota PSMTI harus bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mendukung secara maksimal semua program pemerintah.
Sesuai misi PSMTI yakni bermasyarakat serta harus masuk kedalam arus besar bangsa Indonesia.
“PSMTI harus bisa membina muda-mudi marga Tionghoa, hal ini agar marga Tionghoa di Indonesia khususnya di Inhu tidak ekslusif semata, tidak hanya berbisnis, marga Tionghoa harus ikut mengisi serta berperan aktif dalam pembangunan dari seluruh aspek.
Dijelaskannya, sudah banyak marga Tionghoa di Riau yang sudah masuk dalam unsur pemerintahan, hal itu membuktikan marga Tionghoa bisa dan mampu untuk berperan pada semua aspek dalam mengisi kemerdekaan.
“Bahkan ada marga Tionghoa yang sudah jadi Wakil Bupati di Riau, banyak juga yang sudah menjadi anggota DPRD,” ucapnya (ril)
