Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Riau Terancam Batal

Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Riau Terancam Batal
foto : internet
PEKANBARU - Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau dievaluasi kembali. Pada hal agenda kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut bertujuan untuk melaunching replanting kebun kelapa sawit di Riau.
 
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) yang sebelumnya ikut hadir memenuhi undangan Sekretariat Negara (Setneg) di Jakarta sudah melaporkan ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Tapi tidak ada kepastian, apakah kunjungan Jokowi itu benar-benar batal. Namun dari hasil rapat di Setneg, disebutkan hanya akan diatur kembali.
 
"Jadwalnya diatur kembali," kata Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman, Rabu (11/10/17).
 
Menurut Andi, pada 12 dan 13 Oktober nanti Jokowi melakukan kunjungannya di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Tapi tidak hanya Riau, Sumatera Barat yang juga akan diagendakan juga diatur ulang.
 
"Kalau ke Riau dan Sumbar, jadwal Pak Jokowi akan diatur kembali. Itu  informasi yang disampaikan Pak Sekdaprov Riau hasil dari pertemuan mereka bersama Kemensekneg kemarin," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (11/10/17). 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali dijadwalkan berkunjung ke Riau. Agenda utama orang nomor satu di Indonesia tersebut yakni untuk memulai replenting kelapa sawit masyarakat.
 
Ada pun total perkebunan sawit yang akan direplenting seluas 90 ribu hektar lebih di Riau, terbesar di kabupaten kota di Riau. Ada pun daerah yang diusulkan untuk direplenting, Pemprov Riau mengusulkan Rokan Hulu. 
 
"Kita menguulkan Rokan Hulu, karena termasuk kabuapten yang akan akan melakukan replenting yang besar di Riau," ungkap Andi.
 
Andi Rachman bahkan sebelumnya yakin dengan diundangnya sejumlah perwakilan pejabat Pemprov yang dipimpin Sekdaprov Riau di Setneg membahas rencana kedatangan Jokowi pertanda sinyal positip. (mcriau)

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index