Kodim 0302 Inhu Bersama Masyarakat Rengat Barat Nobar Film Penumpasan G30S/PKI

Kodim 0302 Inhu Bersama Masyarakat Rengat Barat Nobar Film Penumpasan G30S/PKI
Danramil 01 Rengat Kapten Inf.Kadarisman, Kapolsek Rengat Barat Kompol Ujang Suryadi, Camat Rengat Barat H Sarman beserta tokoh-tokoh masyarakat Rengat Barat Nobar film penumpasan pemberontakan G30S/PKI
PEMATANG REBA- Jajaran Kodim 0302 Inhu melalui Koramil 01 Rengat bersama tokoh-tokoh masyarakat Rengat Barat, Jumat (22/9/2017) malam menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film Penumpasan G30S/PKI.
 
Nobar yang dilaksanakan dilapangan bola SMAN 1 Rengat Barat itu ternyata ditonton ribuan masyarakat Kelurahan Pematang Reba dan sekitar.
 
Nobar tersebut merupakan inisiatif sejumah tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda Rengat Barat itu ternyata disambut antisias masyarakat setempat. Bahkan, mereka rela duduk diatas rumput lapangan demi menyaksikan film pemberontakan partai komunis  berlambang palu arit itu.
 
Jumlah penonton yang hadir, mulai dari anak-anak, pelajar hingga orang dewasa diperkirakan sekitar 1.500 orang dan pemutaran film dimulai pada pukul 20.00 WIB.
 
Acara itu dihadiri langsung, Danramil 01 Rengat, Kapten Inf Kadarisman dan jajaran, Kapolsek Rengat Barat Kompol Ujang Suryadi dan jajaran, Camat Rengat Barat H Sarman, Ketua LAM Riau Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani, Ketua FKUB Inhu H Lasmi Ismail dan para ketua organisasi yang ada didaerah itu juga hadir pada acara tersebut.
 
“Nobar ini terlaksana atas kerja sama Kodim 0203 Inhu dengan Pemuda Pematang Reba, PUK F-SPTI Pematang Reba, LAM Inhu serta para tokoh masyarakat,” kata Dandim 0302 Inhu Lekol Mujiburrahman Hadi melalui Danramil 01 Rengat Kapten Inf. Kadarisman.
 
Dikatakannya, pemutaran film G30S/PKI ini bertujuan semata-mata untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kekejaman PKI saat itu. Dengan harapan, kedepan hal serupa tidak terjadi kembali.
 
Lagipula, pemutaran film ini sempat terhenti sejak tahun 1998 lalu, dimana sebelumnya, setiap tahun, tepatnya tanggal 30 September, film ini rutin diputar oleh stasiun televisi Nasional.
 
Diungkapkan, banyak korban nyawa yang hilang saat itu, mereka ditembak, dianiaya dan dibuang kedalam sumur tua. Dengan diputarnya film ini, tentunya dapat menambah pengetahuan sejarah sekaligus mengingatkan generasi muda akan bahaya komunisme yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Danramil mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi demi terlaksananya acara Nobar itu (ril)

Berita Lainnya

Index