(riaukarya.com) Natuna - Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Gajah, menggelar kegiatan rembuk pencegahan dan penanganan stunting untuk di desa setempat.
Giat berlangsung di Aula Kantor Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (14/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan berbagai pihak dalam upaya mencegah dan menangani masalah stunting di desa setempat.
Disisi lain agar bisa mendorong komitmen bersama terhadap pemerintah desa, perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan, dan seluruh Masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Menganalisis situasi:
Melakukan pemetaan dan analisis terhadap kondisi stunting di Desa Batu Gajah, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, serta kelompok masyarakat yang rentan.
Membuat rencana aksi:
Menyusun rencana aksi yang komprehensif dan terukur untuk mengatasi masalah Stunting, mulai dari tingkat keluarga hingga masyarakat secara keseluruhan.
Memprioritaskan program:
Menentukan program-program prioritas yang paling efektif dan efisien dalam mencegah dan menangani stunting, serta mengalokasikan sumber daya yang ada secara optimal.
Meningkatkan koordinasi:
Memperkuat koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak yang terlibat, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dalam pelaksanaan program-program pencegahan dan penanganan stunting.
Meningkatkan kesadaran masyarakat:
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola hidup sehat, serta dampak buruk stunting terhadap tumbuh kembang anak.
Memperkuat peran keluarga:
Memberdayakan keluarga, terutama ibu hamil dan ibu menyusui, untuk memberikan asuhan dan perawatan yang optimal bagi anak-anak mereka.
Kepala Puskesmas (Kapus) Ranai, Nazri, mengungkapkan bahwa tahun 2023, sampai 2024, stunting untuk wilayah Desa Batu Gajah sudah turun.
"Bahkan di tingkat Kecamatan Bunguran Timur, Desa Batu Gajah, terendah jika dibandingkan dengan Desa S. Ulu dan Sepempang," beber Nazri.
"Semoga hal ini dapat dipertahankan, hingga menjadi desa ziro stunting," tambahnya pula.
Adapun hasil rembuk tersebut diantaranya:
Rehab Pustu, peningkatan kapasitas kader Desa Batu Gajah, penguatan kapasitas Gedung Posyandu Desa Batu Gajah, penguatan operasional Kader penguatan ekonomi Kader Desa Batu Gajah.
Turut hadir dalam acara, Camat Bunguran Timur, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Wan Aris Munandar, beserta Anggota DPRD Natuna, Dedi Yanto, Kepala Puskesmas Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo, Ketua BPD Desa batu Gajah, Jonespis, Kepala Dusun se Desa Batu Gajah, RT/RW se Desa Batu Gajah, PKK, Kader - kader kesehatan, Forum Anak, Tokoh pemuda, LPMD, Pengurus Masjid dan Surau se Desa Batu Gajah, Pengurus PUSTU, Babinsa dna Babinkabtibmas. (RK/zani)