INHU - Mantan Kades Petalabumi, H. Subani S.Pd.I, bersama beberapa petani lainnya terlihat sedang melakukan penanaman padi di area persawahan yang kurang lebih luasnya mencapai setengah hektar, lokasi perbatasan antara desa Petalabumi dan desa Sibabat.
Kegiatan menanam padi ini, di wilayah kecamatan Seberida khususnya sangat jarang sekali terjadi, karena rata-rata masyarakat kecamatan Seberida kebanyakan berkebun kelapa sawit, karet dan sayuran. Walaupun ada yang nanam padi, itu hanya sebagian kecil saja.
Uniknya ada salah seorang mantan Kepala Desa Petalabumi, H. Subani S.Pd.l, selain pekebun sawit juga punya skil dan keahlian untuk bertani, baik padi maupun palawija. Hal ini terlihat dari beberapa taun kebelakang semasih aktif menjabat kades, ia juga sudah berkecimpung dibidang pertanian padi.
Salah satunya adalah mengembangkan ilmu pertanian padinya ikut menjadi petani padi di Kampung Sawah Pangkalan Kasai, bahkan ia menjadi ketua kelompok tani disana pada waktu itu.
Senin, 30 Desember 2024, H. Subani bersama beberapa petani lainnya sedang melakukan nanam padi," Areanya kurang lebih hanya setengah hektar, ini merupakan tanaman padi yang kedua, setelah bulan Mei kemaren kita juga melakukan percobaan tanam padi perdana dilokasi ini dan Alhamdulillah berhasil walau tidak banyak," ujarnya saat ditemui disela kegiatan.
Sambung dia, bibit yang ditanam merupakan bibit unggul yaitu bibit Mapan 05, usia panennya mencapai 4 bulan dari mulai tanam. " Bercocok tanam padi ini, merupakan upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan swasembada pangan khususnya di desa kami umumnya di kecamatan Seberida," tambah Subani.
Dikatakan Subani lagi, untuk mencapai hasil yang maksimal, saya harus ikut menemani para petani pemula ini dalam menanam padi di sawah agar mengetahui pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal," sebutnya.
Harapannya tentu, dengan bertanam padi ini, selain mendukung program pemerintah kita juga berharap dapat mengurangi resiko untuk membeli beras walau tidak bisa menjual dari hasil panen nanti, ya setidaknya minimal tidak terus terusan membeli beras, tegasnya.(sur)