(riaukarya.com) Natuna- HIV/AIDS, penyakit ini dapat menghancurkan sel CD4 sehingga melemahkan kekebalan manusia terhadap penyakit, seperti tuberkulosis dan infeksi jamur, infeksi bakteri tingkat berat, dan beberapa jenis kanker.
Infeksi HIV merupakan penyakit menular seksual (PMS). HIV menular melalui darah atau cairan tubuh yang sudah terkena virus ini.
Sesuai data diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, jumlah kasus HIV dari tahun 2017 hingga 2024 sebanyak 49 kasus.
"Perempuan 21 orang, laki-laki 28 orang dan anak 6 orang, di kurang meninggal 10 orang pada tahun 2021 lalu," kata Hikmat.
Dengan demikian Hikmat, mengimbau kepada masyarakat untuk berperilaku sehat dengan tidak "jajan" sembarangan. Menurut Hikmat, penyakit HIV hanya menular dengan cara melakukan aktifitas seksual yang tidak aman dengan penderita, mendapat transfusi darah dari penderita, asi dari ibu ke bayi dan penularan dari ibu ke bayi yang dilahirkan.
"Mari kita sama-sama menjaga dan jangan anggap remeh," pintanya.
Sementara data diperoleh dari Kepala Puskesmas Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Nazri, berujar sampai tahun 2024, total jumlah keseluruhan terkonfirmasi HIV sebanyak 30 jiwa.
"Ya, namun di tahun 2024 ini terkonfirmasi sebanyak 7 orang dan bisa dikatakan tidak ada peningkatan," kata Kepala Puskesmas Ranai, Nazri, kepada riaukarya.com, Selasa (3/12/2024).
"Dan setiap tahunnya selalu ada," tambahnya pula.
Lalu kata Nazri, kita semua mengetahui penularan HIV melalui berhubungan sex dan sejenisnya, penularan lewat darah seperti jarum suntik.
Maka dari itu dirinya mengimbau kepada masyarakat wajib menghindari dari berhubungan sex dengan cara berganti-ganti pasangan, baik lawan jenis maupun sejenis.
"Ini kita lihat kebanyakan perempuan yang terkena," bebernya.
Selain itu penyakit tersebut juga dapat menular dengan memakai narkoba seperti bergiliran memakai jarum suntik.
Namun yang paling penting kata Nazri, perkuat lah iman dan takwa agar terhindar dari hal-hal yg berbau nafsu syahwat yang menyimpang dari norma serta aturan agama dan adat.
"Untuk semua penderita HIV saat ini dalam keadaan stabil dalam pengawasan pihak terkait dan rutin makan obat sesuai resep dari dokter," imbuhnya.(Rk)
.jpg)
