ROHUL - Mahasiswa KUKERTA MBKM Universitas Riau (UNRI) yang beranggotakan Ruth Leona sebagai Kordes, Tantri Diah Kumala, Maygi Angga Prayogo, Alivia Putri, Yufita Sari, Nadia Sindi, Dicky Herlambang T dan Afnan Rasyid, melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam hal packaging (pengemasan) dan labeling (pelabelan) produk lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk masyarakat desa di pasar lokal dan regional.
Dalam kegiatan yang berlangsung belum lama ini, mahasiswa KUKERTA MBKM memberikan materi dan praktik langsung tentang pentingnya kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label produk.
Kegiatan ini disambut baik oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa setempat, yang sebagian besar bergerak di bidang pengolahan makanan, kerajinan tangan, dan produk olahan lokal lainnya.
Menurut Ruth Leona, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, pengemasan yang baik tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk, tetapi juga menjadi daya tarik bagi konsumen.
"Pelabelan yang informatif dan desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan citra produk dan menjadikannya lebih mudah dikenali di pasar. Selain itu, kemasan yang baik juga memberikan kesan profesionalisme bagi para pengusaha lokal," ungkap Ruth kepada media ini.
Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM diberikan pengetahuan tentang cara memilih bahan kemasan yang sesuai, teknik pengemasan yang efisien, serta bagaimana membuat label yang mencantumkan informasi penting seperti bahan, tanggal kadaluwarsa, dan informasi gizi untuk produk makanan.
Dengan adanya label yang jelas, produk-produk tersebut diharapkan dapat memenuhi standar yang dibutuhkan oleh pasar yang lebih luas, termasuk pasar modern dan supermarket.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga dapat memperkuat perekonomian lokal Desa Pasir Maju. Harapannya, dengan peningkatan kualitas produk melalui pengemasan dan pelabelan yang lebih baik, produk dari desa ini dapat bersaing lebih kompetitif di pasar yang lebih luas, serta memperkenalkan potensi lokal kepada masyarakat luar.
Pemberdayaan masyarakat melalui program KUKERTA MBKM ini diharapkan tidak hanya berhenti pada pelatihan semata, tetapi dapat berkelanjutan dengan adanya pendampingan lebih lanjut.
Mahasiswa Kukerta Universitas Riau juga merencanakan program lanjutan untuk membantu pelaku UMKM di Desa Pasir Maju dalam memasarkan produk mereka secara online dan mengakses pasar yang lebih luas.
Dengan adanya kolaborasi antara Mahasiwa kukerta , masyarakat desa, dan pihak-pihak terkait lainnya, pemberdayaan ekonomi berbasis produk lokal di Desa Pasir Maju diharapkan dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat.(sur)