ROHUL - Dalam rangka menjaga kondusifitas selama berlangsungnya tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, S.I.K.,M.H., melaksanakan kunjungan ke Posko Pemenangan para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 4 September 2024, dengan didampingi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Rokan Hulu, Fajrul Islami Damsir, S.H.,M.H.,dan Komisioner KPU Rokan Hulu, Azhar Hasibuan, S.H.
Kegiatan ini bertujuan sebagai bagian dari upaya cooling system yang diinisiasi oleh Polres Rokan Hulu untuk meredam ketegangan di antara pendukung lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Budi Setiyono memberikan imbauan kepada para Liaison Officer (LO) dan simpatisan dari masing-masing tim pemenangan agar menjaga suasana yang damai dan kondusif selama proses kampanye berlangsung.
Eks Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau ini juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk calon. Ia meminta agar tim pemenangan secara mandiri menertibkan alat peraga yang dipasang di tempat-tempat yang tidak sesuai aturan.
"Harapan kami kepada masing-masing tim pemenangan untuk mengatur penempatan baliho dan spanduk agar tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat. Selain itu, kami juga meminta agar pengurusan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye dilakukan dengan baik dan diberitahukan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian untuk menghindari benturan jadwal kampanye dengan pasangan calon lain," ungkap Budi.
Tak hanya itu, Kapolres Rokan Hulu juga mengajak seluruh tim pemenangan untuk menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif. Ia menekankan pentingnya menjauhkan diri dari penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang berpotensi memecah belah masyarakat.
"Mari kita jaga bersama-sama situasi yang aman, sejuk, damai, dan kondusif di wilayah Rokan Hulu. Kami berharap kepada tim pasangan calon untuk menghimbau massanya agar tidak menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang bisa merusak keharmonisan di antara kita," tutup AKBP Budi Setiyono.
Dengan adanya upaya cooling system ini, diharapkan ketegangan antar simpatisan calon dapat diredam, sehingga Pilkada 2024 di Kabupaten Rokan Hulu dapat berlangsung secara aman dan damai.***