Bukan Tito atau Gatot, Wakil Jokowi di Pilpres 2019 Adalah...

Bukan Tito atau Gatot, Wakil Jokowi di Pilpres 2019 Adalah...
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Presiden Joko Widodo, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
weRiau.com - Bukan nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian atau Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang bakal mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah malah memprediksi Jokowi akan memilih ekonom ketimbang mereka berdua.
Itu jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan presidential threshold di UU Pemilu tetap 20-25 persen. "Dugaan saya Pak Jokowi tetap cari ekonom kalau dua puluh persen," ujarnya saat berbincang dengan JawaPos.com, kemarin (8/8).
 
Alasannya kata Fahri, Jokowi akan sulit dibela dalam teori ekonomi. Pasalnya, Jokowi mendapatkan angka makro ekonomi yang positif kemarin karena peninggalan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) uang melewati dua kali 1000 persen.
 
Artinya, lanjut dia, mulai tiga tahun lalu Jokowi mendapat modal besar. Memang kata Fahri, makro ekonomi kala itu stabil, modalnya bagus ketika komoditas tinggi dan tabungan yang banyak.
 
Akan tetapi saat ini, komoditas menjadi rendah, begitu pula pendapatan. Seiring dengan itu, Jokowi melakukan ekspansi infrastruktur yang menghabiskan uang negara. Lalu dia mencari cara lain dengan berhutang dan mencabut subsidi untuk membiayainya.
 
"Jokowi lakukan utang sama cabut subsidi. Ini sudah dua-duanya susah dibela. Ini dia perlu ekonom. Dia pasti cari ekonom," pungkas Fahri. (jawapos)

Berita Lainnya

Index