ROHUL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian telah meluncurkan produk baru hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan (Wbp). Kepala Lapas Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu, menyampaikan pada Selasa (23/04/2024), bahwa bengkel kerja Wbp telah menghasilkan sabun cuci piring bernama "Kayna Bimker Clean".
Dalam penyampaiannya, Bahtiar menyatakan bahwa produk tersebut telah berhasil dipasarkan, dengan minat pembelian tidak hanya dari petugas Lapas, tetapi juga dari masyarakat luas.
"Ini merupakan suatu bentuk kebanggaan menggunakan produk hasil Narapidana ini," jelas Bahtiar.
Tidak hanya sabun cuci piring, Lapas Pasir Pengaraian juga memproduksi kotak tissue sebagai bagian dari program bimbingan kerja bagi Wbp. Menurut Bahtiar, hingga saat ini, telah terjual sebanyak 45 botol sabun cuci piring dan 40 kotak tissue.
Kegiatan pemasaran ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024. Kalapas Pasir Pengaraian menutup pernyataannya dengan menyampaikan bahwa program "Bangga menggunakan produk Narapidana" adalah langkah yang signifikan dalam memberikan dukungan dan kesempatan kepada Wbp untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.
Produk-produk yang dihasilkan oleh Wbp ini juga menjadi simbol dari upaya Lapas Pasir Pengaraian dalam memberikan pelatihan keterampilan dan mempersiapkan para narapidana untuk kembali berintegrasi ke dalam masyarakat setelah masa hukuman mereka selesai.
Keberhasilan pemasaran produk-produk ini juga diharapkan dapat membantu Lapas Pasir Pengaraian dalam upaya memperoleh pendapatan tambahan untuk mendukung program-program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Wbp.
Dengan adanya kesempatan untuk berkontribusi melalui bimbingan kerja dan menghasilkan produk-produk berkualitas, para Wbp di Lapas Pasir Pengaraian dapat merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka di masa depan.***
