Riaukarya.com. Natuna- Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa Ranai, Zaharuddin, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika saat ini terjadi pengurangan debit air.
Karena selama ini, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat memang hanya semata-mata mengharapkan curahan hujan.
Menurut Zaharuddin, penyebab dari permasalahan ini dikarenakan kondisi dan kemampuan PDAM Tirta Nusa Ranai, tidak sesuai dengan fasilitas yang apa adanya itu.
Sampai hari ini kata Zaharuddin, ketika kondisi sungai ada air akibat curah hujan,maka terpenuhi lah bak penampungan air. Begitu pula sebaliknya jika musim kemarau tiba, tidak ada siasat apapun yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Kecuali embung itu (di Sebayar) sudah bisa dioperasikan. Karena itulah solusi yang paling tepat untuk mengatasi musim kemarau seperti saat ini," bebernya.
Sesuai pantauan Riaukarya.com, PDAM Tirta Nusa Ranai harus mempersiapkan cadangan air bersih dengan menggunakan mobil tangki untuk mengantar ke pemukiman warga terdampak kemarau.
"Kita tidak batasi, akan kita isi selagi masyarakat punya tempat penampungan air, agar tak berulang-ulang pengantarannya," sebut Zaharuddin, di ruang kerjanya, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (19/3/2024) siang.
Meski demikian Zaharuddin, mengimbau kepada masyarakat yang memiliki sumur supaya dapat mempergunakan air tersebut untuk cucian saja, namun jika mengkonsumsi, dirinya menganjurkan menggunakan air yang telah disediakan.
"Kami mohon kepada masyarakat jika untuk masak dan minum menggunakan air dari PDAM Tirta Nusa Ranai," imbaunya. (RK/zani)