Natuna Masih Berpotensi Terjadi Hujan disertai Angin Kencang dan Tanah Longsor

Natuna Masih Berpotensi Terjadi Hujan disertai Angin Kencang dan Tanah Longsor
ilustrasi gelombang tinggi dan angin kencang (foto: net)

Natuna- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III Ranai, terus mngimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem

di Kepulauan Natuna, dari 28 Februari sampai dengan 3 Maret 2024.

Menurut keterangan diperoleh dari pihak BMKG Ranai, wilayah perairan Natuna masih adanya kecepatan angin dan tinggi gelombang laut yang masih cukup

tinggi. 


Kepada riaukarya.com, Kepala BMKG Ranai, Feriomex Hutagalung, menyebutkan wilayah  Natuna di pengaruhi oleh tekanan tinggi di dataran Asia.

"Sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin dan

tinggi gelombang laut di wilayah perairan laut Natuna," sebut Feriomex, Kamis (29/2024) sore. 

 

Lebih lanjut sebut Ferimoex, labilitas Atmosfer secara lokal

yang masih signifikan menyebabkan kondisi cuaca dalam kondisi kering. Namun,

potensi terjadinya hujan lokal dengan intensitas ringan hingga lebat dapat terjadi di beberapa wilayah yaitu Pulau Bunguran, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Tiga dan Pulau

Midai. 

 

"Potensi kecepatan angin berkisar 8knot hingga 25knot di wilayah

Perairan Laut Natuna," tambahnya pula.
 

Berikut kondisi tinggi gelombang laut di wilayah Perairan Laut Natuna :

Tinggi gelombang 1.25 hingga 2.5 meter (sedang) berpeluang terjadi di wilayah

- Perairan Selatan himgga ke Midai.

- Laut Natuna.

- Perairan Pulau Subi-Pulau Serasan.

 

Tinggi gelombang 2.5 sampai 4.0meter  (tinggi) berpeluang terjadi di :

- Laut Natuna Utara

- Perairan Barat Natuna

- Perairan Utara Natuna.

 

Peringatan resiko keselamatan pelayaran :

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: perahu

nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

 

Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5

m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5

m), Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari

27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir

sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

 

"Dimohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas yang memicu

terjadinya kebakaran hutan dan lahan dikarenakan potensi tingkat kebakaran sangat

mudah di wilayah natuna dengan kategori sedang-tinggi," pintanya. 

Selain itu BMKG juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk

selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya

bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor. 

 

Sebagai informasi tambahan, lebih lanjut mengenai cuaca di wilayah Natuna dapat

menghubungi di nomor HP: 0811-7778-424 atau bisa juga lihat di IG :

bmkgranai dan facebook  yaitu infobmkgranai serta website kami yaitu

https://www.stametranai.com/. (RK/Zani)

Berita Lainnya

Index