Mau Mulai Usaha Tapi Kepentok Modal, Ini Cara Mainnya

Mau Mulai Usaha Tapi Kepentok Modal, Ini Cara Mainnya
Ilustrasi perencanaan bisnis.
weRiau.com - Apakah saat ini Anda memiliki ide atau inovasi usaha, namun masih belum berjalan karena kepentok masalah modal? Di zaman modern seperti ini ternyata masih ada wujud gotong royong yang muncul dalam bentuk bantuan dana atau Crowdfunding.
 
Crowdfunding ini biasa juga disebut penggalangan dana bersama dengan basis internet yang pertama kali muncul di Amerika pada 2009. Saat ini Crowdfunding hadir berupa situs internet yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat untuk menyumbang dana dan mewujudkan suatu ide atau proyek.
 
Jika Anda memanfaatkan Crowdfunding untuk mulai menjalankan ide usaha, Anda bisa mengumpulkan modal sekaligus memperkenalkan ide-ide kreatif ke orang banyak.
 
Crowdfunding ini sebenarnya tidak selalu harus soal bisnis atau usaha. Jika Anda memiliki misi sosial seperti kegiatan sosial, penggalangan dana, bantuan bencana alam, bantuan individu, pembuatan video dokumenter, film dan sebagainya, Anda bisa mencoba mewujudkan hal tersebut lewat situs Crowdfunding terkait.
 
Walaupun situs seperti ini cukup mudah diakses, Anda juga harus tahu bagaimana caranya agar berhasil menggalang dana tersebut. Berikut lima cara yang perlu dilakukan seperti dikutip dari Cermati.com, pada Selasa 25 Juli 2017:
 
1. Membuat proposal yang menarik
 
Awali dengan membuat proposal semenarik mungkin dan juga berisi konten yang interaktif. Proposal tidak selalu kaku harus berupa lembaran kertas, proposal juga bisa berupa teks, video atau slideshow.
 
Di dalam proposal tersebut, Anda harus menjelaskan apa tujuan utama proyek dalam proposal tersebut. Sisipkan storytelling yang bersemangat namun tidak berlebihan.
 
Proposal tersebut juga harus menjelaskan secara mendetail agar masyarakat bisa menilai manfaat dari proyek dalam proposal ini. Ingat isi proposalnya harus menarik, buat proposal yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi.
 
2. Unggah proposal ke situs crowdfunding
 
Carilah situs Crowdfunding yang memang menguntungkan untuk Anda dan mampu mengakomodasi kampanye proyekmu. Kalau menjelajah internet sudah banyak Crowdfunding lokal yang bisa dipilih sebagai partner.
 
3. Pantau terus kampanye proyek
 
Setelah berhasil mengunggah proposal, teruslah pantau kampanye proyek tentang ide Anda. Memantau terus juga menjadi salah satu hal yang bisa membuat engagement terhadap pemberi dana dan memudahkan untuk menjawab pertanyaan seputar proyek kreatif Anda.
 
4. Selalu update
 
Jangan lupa juga untuk terus meng-update kampanye jika saja ada progress di dalamnya. Ini perlu agar masyarakat juga tahu proyek yang diunggah tersebut masih aktif atau malah sudah kedaluwarsa.
 
5. Gencarkan promosi
 
Lakukan promosi tentang proyek proposal Anda secara maksimal lewat Crowdfunding yang Anda pilih. Gunakan media sosial untuk semakin meluaskan promosi.
 
Setelah mengetahui cara menggalang dana tersebut, berikut ini daftar situs Crowdfunding Indonesia yang bisa dipilih:
 
a. Kita Bisa
 
Platform ini berbasis di Jakarta, total dana yang terkumpul sudah mencapai Rp10,56 miliar per 2016.
 
b. Crowdtivate
 
Platform berikutnya berasal dari Singapura dan ada di Indonesia sejak 2014. Fokusnya kepada dunia kreatif dan teknologi seperti film, animasi, game, komik dan lain sebagainya.
 
c. Gandeng Tangan
 
Gandeng tangan ini lebih menitikberatkan pada entrepreneur yang ingin mengembangkan usahanya dengan persyaratan tertentu.
 
d. Wujudkan
 
Crowdfunding yang satu ini khusus untuk pemilik ide dan kreator seperti film pendek, animasi, buku, makanan unik, proyek sosial dan sebagainya. (rac)

Berita Lainnya

Index