Luar Biasa, Atlet Inhu Dominasi Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing

Luar Biasa, Atlet Inhu Dominasi Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing
Memanjat: Dua atlet panjat tebing berlomba dalam Kejurprov FPTI Riau VI 2017 di Kompleks Universitas Riau, Kamis (20/7/2017)/ foto: rpc

PEKANBARU - Kontingen Indragiri Hulu berhasil mendominasi perolehan medali sementara Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing yang digelar Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau. Dihari kedua, pelaksanaan iven yang digelar di Venue Sport Climbing, Universitas Riau tersebut Kamis (20/7) kemarin, Inhu berhasil mengoleksi tiga medali.

Tiga medali tersebut terdiri 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Bahkan Inhu meraih dua medali di nomor speed WR youth putra dengan menempatkan Thamrin Mutakhir sebagai peraih emas dan Riko sebagai peraih perunggu. Sedangkan perak diraih oleh Satrio Fajar dari Bengkalis.

Medali perak Inhu diraih oleh Dedek Noprianto di nomor speed WR umum putra. Pada nomor ini emas berhasil diraih oleh Ezi Ramadhan dari Bengkalis dan perunggu diraih oleh Heru dari Pekanbaru.

Sementara itu di nomor speed WR umum putri, medali emas diraih oleh Siti Novia Jumidar dari Bengkalis, perak diraih Ade Andrian dari Dumai dan perunggu diraih Nita seprida dari Siak.

Ketua Harian Pengprov FPTI Riau, Yudhy mengatakan kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori yaitu kategori umum dan youth. Masing-masing kategori mempertandingkan lima nomor putra dan lima nomor putri sehingga berjumlah 20 nomor.

Dalam iven ini, ada dua kabupaten yang tidak mengirimkan atlet yaitu Kuantan Singingi dan Rokan Hilir. Menurut Yudhy, Kuansing memang belum memiliki pengkab FPTI, sedangkan Rohil tidak mengirimkan atlet.

"Sehingga yang mengirimkan peserta hanya 10 kabupaten/kota se-Riau. Persaingan kami lihat cukup ketat karena tahun ini kekuatan merata. Apalagi mereka nantinya juga turun di Porprov 2017 di Kampar," papar Yudhy.

Sementara itu Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis mengapresiasi pelaksanaan kejurprov yang digelar FPTI untuk keenam kalinya secara berturut-turut. Hal ini turut mendorong kabupaten/kota untuk menggiatkan pembinaan atletnya.

"Kami apresiasi hal ini dan sebaiknya memang pengprov cabor yang lain juga harus bisa konsisten melaksanakan kejuaraan untuk mengukur prestasi atlet. Apalagi sebentar lagi Porprov di Kampar, sehingga atlet butuh wadah untuk pemanasan," ujarnya.

 

 

sumber: riaupos.co

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index