Berkunjung ke Bengkalis, Bupati Yopi: Inilah Saya Apa Adanya

Berkunjung ke Bengkalis, Bupati Yopi: Inilah Saya Apa Adanya
BENGKALIS - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Yopi Arianto menghadiri undangan silaturahmi di Masjid Besar Al Hikmah, Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Jumat (14/7).
 
Dalam acara yang dihadiri ratusan warga itu, Yopi turut menyaksikan pemberangkatan dua orang anak yatim yang mendapat beasiswa pendidikan. Kedua anak yatim itu adalah Muhammad Fauril Rizuan bin Syafril dan Saspan Saputra bin Amran. 
 
Fauril dan Syafril diberangkatkan untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Tahfidz Darul Abrar Sulawesi Selatan. Seluruh biaya pendidikan keduanya ditanggung melalui Tabungan Infak Anak Yatim Masjid Masjid Besar Al Hikmah.
 
Panitia sekaligus pengurus Masjid Besar Al Hikmah, Anshori mengucapkan terimakasih Yopi bersedia hadir pada acara tersebut. "Jika Pak Yopi naik ke tingkat yang lebih tinggi, tolong ingat-ingat kami di sini," ujarnya.
 
Jika naik ke tingkat yang lebih tinggi yang dimaksud Anshori adalah jika Yopi nantinya menjadi Gubernur Riau. Seperti diketahui, Yopi digadang-gadang bakal ikut bertarung dalam Pilkada Riau tahun depan.
 
Zulfan Heri, tokoh masyarakat Riau Pesisir, yang juga mantan anggota DPRD Riau, menyebut Yopi memiliki kemampuan untuk memimpin Bumi Lancang Kuning.
 
"Beliau lebih muda dari saya, beliau ingin lebih dekat dengan masyarakat Riau. Beliau ingin sampai ke pelosok. Beliau ingin tidur di rumah masyarakat, dan merasakan apa yang masyarakat rasakan," ujarnya.
 
"Yang jelas jiwa merakyat ada pada diri beliau, maka wajib kita setidaknya mendoakan," tambah Zulfan.
 
Sementara itu, Yopi pada kesempatan itu memperkenalkan dirinya kepada warga yang hadir. "Inilah saya apa adanya, saya sudah bosan pakai sepatu mengkilap," tuturnya.
 
Hal itu dikatakan Yopi merujuk pada saat turun ke pelosok desa ia lebih memilih memakai sepatu sneaker atau bahkan sandal ketimbang sepatu kulit mengkilap.
 
"Saya senang berada di desa ini, malah saya nyenyak tidur di sini. Di Inhu saya sudah biasa tidur di rumah warga," kata Yopi.
 
Yopi juga menyatakan ia selalu menerima kritik membangun. "Karena saya masih muda, maka janganlah segan untuk memberi nasehat jika ada salah. Pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang suka dikoreksi, bukan pemimpin yang selalu ingin mendapat pembenaran dari kesalahannya," ucapnya.
 
Pada kesempatan itu, Yopi juga menyerahkan bantuan untuk masjid dan untuk anak yatim yang diberangkatkan ke Sulsel. "Semoga Fauril dan Syafril nantinya menjadi orang yang berguna bagi agama dan bangsa," tukasnya. *** 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index